Top 3 Islami: Alasan Gus Baha Yakin Semua Umat Islam Masuk Surga, Pemain Muslim Prancis Pilih Keluar Timnas Gara-Gara Dilarang Puasa

Liputan6.com, Jakarta - Ulama ahli Al-Qur'an, KH Ahmad Bahauddin Nursalim Al Hafidz selalu membangun optimisme kepada jemaah tentang nasib mereka kelak di akhirat. Beliau meyakini, semua umat Islam akan masuk surga.

Menurut Gus Baha, panggilan akrabnya, semua muslim adalah ahlul jannah atau ahli surga. Gus Baha memiliki dalil yang kuat bahwa seluruh umat Islam akan masuk surga pada akhirnya.

Ulasan mengenai keyakinan Gus Baha beserta alasan-alasannya itu menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Jumat (22/3/2024).

Artikel kedua yang juga menyita perhatian pembaca adalah kisah pemain Timnas Prancis yang memilih keluar tim daripada harus meninggalkan puasa. Sebab, Federasi Sepak Bola Prancis melarang pemain muslim berpuasa pada sesi latihan timnas meski bulan Ramadhan.

Sementara, artikel ketiga terpopuler yaitu contoh teks ceramah Ramadhan untuk anak SD di pesantren kilat.

Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.

Simak Video Pilihan Ini:

Pengasuh Pondok Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an LP3IA yang sekaligus Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menerangkan perihal semua orang Islam itu pasti menjadi ahli surga.

Murid kesayangan Mbah Moen menegaskan hal mendasar ini untuk membangkitkan optimisme di kalangan umat Islam yang boleh jadi selama ini dirasuki faham psimisme dalam beragama.

Dalam menyampaikan hal ini, ulama kharismatik asal Rembang ini dengan dasar naqli yang kuat, yakni hadis Rasululullah SAW.

Meskipun dengan pembahasan yang santai dan menarik disertai dengan humor-humor ringan, materi yang disampaikan Gus Baha ini mudah sekali dicerna.

Selengkapnya baca di sini

Pemain Timnas Prancis U-19 Mahamadou Diawara memutuskan hengkang dari skuadnya. Hal itu menyusul adanya aturan dari FFF selaku federasi sepak bola Prancis yang melarang pemain Muslim untuk menjalani puasa Ramadhan saat berlatih dengan tim nasional.

Melansir laporan ESPN, regulasi tersebut diimplementasikan secara menyeluruh dari level U-16 sampai senior. Hal ini membuat Diawara diklaim merasa tidak nyaman, sehingga dia lebih memilih meninggalkan skuad Timnas Prancis U-19 dan kembali ke klubnya di Lyon.

Keputusan Diawara pergi dari tim nasional juga sudah dikonfirmasi oleh FFF. Pihak federasi pun langsung memanggil penggawa Nantes, Dehmaine Tabibou Assoumani, untuk menggantikan pesepak bola kelahiran 2005 yang angkat kaki lebih dulu.

Presiden French Football Federation (FFF) Philippe Diallo juga sempat menjelaskan alasan pihaknya menerapkan aturan baru yang melarang dijalankannya ibadah puasa Ramadhan bagi pemain tim nasional.

Pria berusia 60 tahun menilai regulasi ini merupakan bagian dari penerapan prinsip netralitas statuta pendiri organisasi, yang ditujukan demi memastikan agama tidak mengganggu aktivitas seorang atlet.

Selengkapnya baca di sini

Pada bulan suci Ramadhan, umat Muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa sebagai wujud penghormatan dan pengabdian kepada Allah SWT. Tak hanya itu, bulan Ramadhan juga menjadi momen yang penuh berkah dan kesempatan untuk meningkatkan keimanan dan kebaikan.

Salah satu tradisi yang kerap dilakukan selama bulan Ramadhan adalah menghadiri pengajian atau ceramah, terutama ketika waktu menjelang berbuka puasa.

Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun turut diajak untuk menyimak dan mendengarkan ceramah Ramadhan. Keterlibatan anak dalam pengajian ini memiliki manfaat yang sangat besar bagi perkembangan agama dan moral mereka. Anak-anak diajarkan nilai-nilai kebaikan, kesabaran, dan rasa syukur kepada Allah SWT.

Oleh karena itu, tentu penting bagi kita untuk mempersiapkan materi ceramah yang bisa diterima anak SD, terutama jika sesi pengajian itu memang khusus untuk anak-anak. Berikut adalah contoh teks ceramah singkat Ramadhan yang dapat disampaikan kepada anak-anak SD, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (15/3/2024).

Selengkapnya baca di sini