Top 3 Islami: 7 Fakta di Balik Proyek Ambisius Arab Saudi The Mukaab, Hukum Bayar Zakat Fitrah Online

Fakta-fakta di balik The Mukaab yang juga dikaitkan dengan tanda kiamat ini menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 01 Apr 2024, 06:30 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2024, 06:30 WIB
The Mukaab
Rancangan The Mukaab. (Foto: tangkapan layar akun Twitter @PIF_en)

Liputan6.com, Jakarta - Megaproyek New Murabba yang disebut Pangeran Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman membuat dunia tercengang. Proyek berskala besar ini dibangun di Riyadh, dan dicanangkan rampung pada 2030.

Namun, sejak diumumkan setahun lalu, proyek ini tak urung juga menuai kritik. Sebab, di dalam Murabba, ada bangunan berbentuk kubus yang dinilai menyerupai Ka'bah, The Mukaab, situs tersuci umat Islam dan kiblat muslim sedunia.

Artikel mengenai fakta-fakta di balik The Mukaab yang juga dikaitkan dengan tanda kiamat ini menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Minggu (31/3/2024).

Artikel kedua yang menuai perhatian adalah ulasan mengenai ayat Al-Qur'an tentang kepastian waktu terjadinya kiamat.

Sementara, artikel ketiga yaitu hukum membayar zakat fitrah secara online, yang dijelaskan oleh Buya Yahya dan Ustadz Abdul Somad (UAS).

Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.

 

Simak Video Pilihan Ini:

1. 7 Fakta di Balik Mukaab si 'Ka'bah Baru' di Arab Saudi yang Dikaitkan dengan Tanda Kiamat dan Picu Kontroversi

The Mukaab dijuluki sebagai "Ka'bah Baru"
The Mukaab dijuluki sebagai "Ka'bah Baru" oleh warganet. (Dok. Twitter/@MALHACHIMI)

Megaproyek Kerajaan Arab Saudi, The Mukaab langsung memicu kontroversi begitu diumumkan setahun lampau. Penguasa ad interim Arab Saudi, Mohammed bin Salman al Saud merupakan sosok di balik proyek spektrakuler ini.

Beberapa kritikus menyebut bahwa Mukaab merupakan struktur untuk menyaingi Ka'bah. Makanya, ada pula yang menyebutnya New Kabah alias Ka'bah baru.

Bahkan, ada pula yang mengaitkannya dengan tanda kiamat yang sudah dinubuahkan Nabi SAW 1.400 tahun silam, yang termaktub hadis riwayat Abu Hurairah, yang artinya:

"Lelaki itu berkata lagi, "Beritahukan kepadaku kapan terjadinya Kiamat." Nabi SAW menjawab, "Yang ditanya tidaklah lebih tahu daripada yang bertanya." Dia pun bertanya lagi, "Beritahukan kepadaku tentang tanda-tandanya!" Nabi menjawab, "Jika budak wanita telah melahirkan tuannya, jika engkau melihat orang yang bertelanjang kaki, tanpa memakai baju (miskin papa) serta penggembala kambing telah saling berlomba dalam mendirikan bangunan megah yang menjulang tinggi." (HR. Bukhari dan Muslim).

Frasa 'penggembala kambing telah saling berlomba dalam mendirikan bangunan megah yang menjulang tinggi' inilah yang membuat sebagian kritikus mengaitkannya dengan kiamat. Sebab, bangunan berbentuk kubus mirip Ka'bah itu benar-benar berukuran spektakuler.

Arab Saudi bahkan mengklaim, strukturnya berdesain eksklusif atau belum pernah ada di dunia sebelumnya.

Selengkapnya baca di sini

2. Kepastian Kapan Waktu Datangnya Kiamat Disinggung dalam Ayat Al-Qur'an Ini

Proyek Murabba baru dengan membangun Mukaab di Riyadh, Arab Saudi. (Sumber: tangkapan layar public investment fund Arab Saudi)
Proyek Murabba baru dengan membangun Mukaab di Riyadh, Arab Saudi. (Sumber: tangkapan layar public investment fund Arab Saudi)

Isu-isu terjadinya kiamat pada tahun-tahun tertentu seperti tahun 1999 dan 2012 sering kali muncul dari penafsiran-penafsiran tertentu terhadap ramalan-ramalan kuno atau teori-teori konspirasi modern.

Pada tahun 1999, terdapat kekhawatiran bahwa peristiwa yang disebut sebagai "Y2K Bug" atau "Millennium Bug" akan menyebabkan kerusakan pada sistem komputer dan infrastruktur teknologi, yang kemudian dianggap dapat menyebabkan bencana global atau akhir zaman. Namun, ketakutan tersebut tidak terbukti, dan dunia terus berputar tanpa kejadian yang signifikan.

Pada tahun 2012, banyak orang percaya bahwa kalender suku Maya berakhir pada tanggal 21 Desember 2012, yang kemudian diartikan sebagai akhir dunia atau kiamat oleh beberapa orang dan kelompok.

Namun, penafsiran ini telah dibantah oleh para ahli sejarah dan arkeolog, yang menyatakan bahwa kalender Maya sebenarnya tidak mengindikasikan akhir dunia, melainkan hanya berakhirnya siklus kalender yang kemudian diikuti oleh siklus baru.

Kedua isu tersebut menunjukkan bagaimana ketakutan akan akhir zaman atau hari kiamat sering kali muncul dari interpretasi yang salah atau spekulasi yang tidak berdasar atas fenomena-fenomena tertentu.

Selengkapnya baca di sini

3. Bayar Zakat Fitrah Secara Online Apakah Sah? Ini Kata UAS dan Buya Yahya

Jelang Lebaran, Masjid Istiqlal Buka Layanan Pembayaran Zakat Fitrah
Menurut Badan Amil Zakat Nasional, zakat adalah jenis zakat yang diwajibkan kepada setiap manusia, baik laki-laki maupun perempuan muslim yang dibayarkan pada bulan Ramadhan dalam rangka menyambut Idul Fitri. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Perkembangan teknologi yang semakin pesat bisa memudahkan seorang muslim dalam beribadah, termasuk dalam membayar zakat fitrah secara online. Pertanyaannya, apakah sah zakat fitrah yang dibayarkan secara online atau transfer? 

Pendakwah kondang Ustadz Abdul Somad atau UAS mengatakan, hukum membayar zakat fitrah secara online tetap sah meskipun tidak berakad. Sebab, akad bukan termasuk rukun zakat fitrah. Hukum akad dalam zakat fitrah hanya sunnah.

“Masalah akad, saya bayarkan zakat tahun ini tunai. Saya terima. Itulah yang ada dalam ayat. Apa hukum berakad (dalam zakat fitrah)? Bukan rukun, bukan wajib, bukan syarat, tapi sunnah,” kata UAS dikutip dari YouTube Goto Islam, Sabtu (30/3/2024).

UAS menambahkan, yang terpenting dalam zakat fitrah online adalah niatnya. Niat adalah salah satu rukun zakat fitrah yang tidak boleh ditinggalkan. Kalau tidak niat, maka zakat fitrahnya tidak diterima.

“Afdolnya pakai akad, tapi tetap sah meski tidak berakad,” ujar UAS.

Selengkapnya baca di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya