UAS Sebut Golongan Ini Tak akan Dipandang Allah di Hari Kiamat, Siapa Mereka?

Menurut UAS, ada orang yang tidak dipandang Allah SWT pada hari kiamat, tak diajak bicara oleh Allah, mereka justru diazab dengan azab yang amat sangat menyakitkan

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Apr 2024, 02:00 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2024, 02:00 WIB
Pengambilan Sumpah Janji Setia Pewarganegaraan Republik Indonesia kepada Shayne Pattynama
Ilustrasi pengambilan sumpah(Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Liputan6.com, Jakarta - Penceramah Ustadz Abdul Somad atau UAS mengungkapkan ada salah satu umat atau golongan manusia yang kelak tidak akan dipandang  Allah SWT saat hari kiamat.

Sebaliknya, golongan itu justru akan dihukum dengan azab yang amat pedih. Orang tersebut menurutnya adalah orang yang bersumpah palsu, terutama dalam berdagang.

"Ada orang yang tidak dipandang Allah SWT pada hari kiamat, tak diajak bicara oleh Allah, mereka justru diazab dengan azab yang amat sangat menyakitkan," kata UAS, dalam Youtube channel @azisvideo.

"Siapa itu? Orang yang melakukan sumpah palsu terutama dalam berdagang," kata UAS.

Ia mencontohkan sebuah dialog di pasar antara penjaual dan pembeli.

"Berapa ini harganya?" tanya calon pembeli.

"Aku tak ada ngambil untung nih kujual modal saja nih, Demi Allah " jawab penjual.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Orang Melakukan Sumpah Palsu

Ilustrasi hari akhir, kiamat
Ilustrasi hari akhir, kiamat. (Image by kjpargeter on Freepik)

"Mana ada orang jual modal kau kalau bohong jangan nampak kali tak ada orang jual modal pasti dia ngambil untung. Udahlah bohong itu tak dipandang Allah, tak dilihat Allah pada hari kiamat," katanya.

Tak hanya itu, UAS juga mencontohkan PNS yang melaksanakan sumpah palsu.

"Apalagi yang bersumpah-sumpah itu pakai Al-Qur'an itu di atas, saya bersumpah akan menjadi PNS bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia, dari Sabang Sampai Papua. Tiga hari di tempat sana balik ngurus surat pindah," ujar UAS.

Peristiwa hari kiamat merupakan suatu keniscayaan. Kepastian datangnya hari akhir sudah menjadi janji Allah SWT yang termaktub dalam Al-Qur’an, sebagaimana dalam surah Al-Hajj ayat 7.

وَّاَنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيْهَاۙ وَاَنَّ اللّٰهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى الْقُبُوْرِ

Artinya: “Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur.”

Waktu kiamat tidak begitu dijelaskan secara rinci kapan terjadinya. Hanya Allah SWT yang mengetahui kapan kiamat terjadi. Yang pasti, kiamat akan terjadi setelah tanda-tandanya mulai terlihat.

 

Tiga Golongan yang Tidak Dipandang Allah SWT

[Bintang] Fenomena Terompet Sangkakala & Ramalan-Ramalan Gagal Soal Kiamat
Ilustrasi kiamat | via: theengsi.blogspot.com

Mengutip Liputan6.com, tiga macam orang yang tak akan dipandang Allah di hari kiamat pernah diungkap Rasulullah SAW dalam hadis. Siapa saja tiga macam orang itu?

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلاَثَةٌ لاَ يَنْظُرُ اللهُ إِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الْعَاقُّ لِوَالِدَيْهِ وَمُدْمِنُ الْخَمْرِ وَالْمَنَّانُ بِمَا أَعْطَى

Artinya: “Dari Abdullah bin Umar, Rasulullah SAW. bersabda, ‘Tiga macam orang, Allah tidak mau memandang kepada mereka di hari kiamat, yaitu orang yang menyakiti kedua orangtuanya, orang yang gemar minum khamr (minuman keras), dan orang yang suka menyebut-nyebut apa yang telah diberikannya’." (HR. Baihaqi nomor 17805, Ibnu Hibban nomor 7340, dan lainnya)

Berdasarkan hadis tersebut bahwa orang yang tak akan dipandang Allah di hari kiamat adalah orang yang menyakiti kedua orangtuanya, orang yang gemar minuman keras, dan orang yang suka menyebut kembali apa yang telah diberikannya.

Semoga kita termasuk orang yang dipandang Allah SWT di hari kiamat dan termasuk orang yang mendapat syafaat dari Rasulullah SAW. Aamiin. Wallahu’alam.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya