Gus Baha Ungkap Kesaktian 'Laa Ilaaha Illallah', Sangat Mengagumkan

Laa Ilaaha Illallah, lafaz sakti yang membuat surga dan neraka diciptakan menurut Gus Baha. Begini penjelasannya.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Mei 2024, 00:30 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2024, 00:30 WIB
Gus Baha 2
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha. (SS TikTok)

Liputan6.com, Jakarta - Ulama alim alamah asal Rembang Jawa Tengah KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menyatakan jika lafadz 'Laa Ilaaha Illallah' benar benar sakti.

Kesaktian luar biasa lafadz tersebut, salah satunya adalah kaitannya dengan penciptaan surga dan neraka.

Dalam sebuah tayangan Youtube short channel @RuangRinduOfficial, Gus Baha menyatakan, bahwa 'Laa Ilaaha Illallah' adalah basisnya ilmu.

"Lafaz 'Laa Ilaaha Illallah' itu basisnya ilmu. Surga yang begitu mewah itu dibikin juga bagi yang melafadzkan 'Laa Ilaaha Illallah'," kata Gus Baha.

Tak hanya surga yang begitu indah. Neraka yang begitu ekstrem pun karena lafaz tersebut.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Ini Alasan Penciptaan Surga dan Neraka dengan Lafaz 'Laa Ilaaha Illallah'

Laa Ilaaha Illallah 1
Laa Ilaaha Illallah

"Neraka yang begitu ekstrem sampai kalau benda dijatuhkan dari atas ke neraka itu sampai bawah nunggu 70 tahun. Bisa Kamu bayangkan kalau kamu di dalam, naiknya susah. Ini dijatuhkan ke neraka itu sampai bawah nunggu 70 tahun," tambah Gus Baha.

"Berarti kalimat ini kalimat spesial. Kalimat yang neraka dibikin ya atas nama 'Laa Ilaaha Illallah' itu bagi yang menolaknya. Sedangkan surga dibikin juga atas nama itu, tetapi bagi yang menerimanya," ujar Gus Baha memberikan simpulan pernyataannya.

Kesaktiannya lagi, selain kaitan surga dan neraka menurutnya, meskipun ada orang kafir selama 70 tahun melafazkan 'Laa Ilaaha Illallah' menjelang ajalnya, maka bisa dikategorikan mukmin.

Seperti diketahui, Laa Ilaaha Illallah artinya adalah tiada tuhan selain Allah. Kalimat tersebut disebut sebagai kalimat tauhid atau kalimat tahlil. Kalimat tersebut merupakan pondasi yang pertama dalam agama Islam.

Mengutip Liputan6.com, tidak hanya sebagai pondasi pertama dalam agama Islam, Laa Ilaaha Illallah artinya sebagai perwujudan dari kesaksian dan keyakinan bahwa tidak ada tuhan yang layak disembah kecuali hanya Allah. Laa Ilaaha Illallah artinya kalimat yang dapat membedakan apakah seseorang kafir atau mukmin.

Sebagai hamba yang beriman, alangkah lebih baik jika kita bisa memahami Laa Ilaaha Illallah artinya apa secara lebih mendalam. Laa Ilaaha Illallah artinya tidak ada sesembahan yang berhak dan wajib disembah melainkan Allah saja.

Penjelasan Makna Lafadz Laa Ilaaha Illallah

Laa Ilaaha Illallah 2
Laa Ilaaha Illallah

Laa Ilaaha Illallah artinya adalah tiada tuhan selain Allah. Kalimat tersebut merupakan kalimat dzikir yang lebih utama dan memiliki makna yang sangat mendalam. Sebab, kalimat itu menunjukkan keyakinan seseorang bahwa tidak ada suatu dzat apa pun yang patut dan wajib disembah, kecuali Allah.

Laa Ilaaha Illallah artinya adalah tiada tuhan selain Allah. Kalimat tersebut juga menunjukkan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang patut dan wajib disembah.

Tidak hanya memiliki makna kesaksian bahwa tidak ada Tuhan yang patut disembah selain Allah, kalimat Tauhid juga dapat membedakan apakah seseorang merupakan seorang yang beriman atau kafir.

Laa Ilaaha Illallah memiliki dua rukun, yaitu nafi (peniadaan) dan itsbat (penetapan). Pada "Laa Illaaha" bermakna menafikan segala bentuk ibadah kepada selain Allah.

Dengan kalimat tersebut, kita meyakini bahwa segala sesuatu yang disembah selain Allah adalah hal yang keliru dan salah.

Sedangkan "Illallah" memiliki makna penisbatan bahwasannya hanya kepada Allah Ta’ala saja kita menyembah. Allah satu-satunya yang berhak diibadahi dan tiada pantas sekutu bagi-Nya.

Dari serangkaian penjelasan tersebut, dapat dipahami bahwa Laa Ilaaha Illallah artinya pengingkaran terhadap segala bentuk peribadatan kepada selain Allah SWT, dan di sisi lain hanya mengakui bahwa hanya Allah SWT saja, Tuhan yang patut dan wajib disembah.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya