Ancaman Bagi yang Pilih Urusan Duniawi daripada Jumatan, Allah Bisa Hancurkan dan Matikan Kamu saat Itu juga Kata UAH

Masih pilih urus bisnis saat jadwal sholat Jumat? Ustadz Adi Hidayat jelaskan ancaman langsung dari Allah SWT.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Jul 2024, 18:30 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2024, 18:30 WIB
UAH 22
Ustadz Adi Hidayat (UAH). (SS TikTok)

Liputan6.com, Jakarta - Ulama muda Ustadz Adi Hidayat (UAH) dalam sebuah ceramahnya mengupas tuntas tentang perilaku orang yang lebih memilih bisnis daripada menunaikan sholat Jumat.

UAH menjelaskan bahwa ada ancaman serius yang disebutkan dalam Al-Quran bagi mereka yang mengabaikan kewajiban sholat Jumat demi urusan duniawi.

"Itu ada surah khusus namanya Surat Jumat, surat ke-62. Di ayat 11-nya jelas kalau Allah sampaikan orang yang tega menjual imannya untuk dunianya, yang masih sibuk dengan bisnis dan proyek, dan dia meninggalkan sholat Jumat," kata Ustadz Adi Hidayat, dinukil dari youtube kanal @nafassubuhtv.

Ia menegaskan bahwa Allah dengan tegas mengingatkan bahwa mudah bagi-Nya untuk menghancurkan bisnis orang tersebut dan bahkan mewafatkannya saat itu juga.

"Bahasa singkatnya, kata Allah, mudah bagi-Ku menghancurkan bisnisnya dan mewafatkan dia saat itu juga," lanjutnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Begini Ancaman Allah SWT

Shalot Jumat Pertama Ramadhan Di Masjid Istiqlal
Ilustrasi sholat Jumat. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ustadz Adi Hidayat menekankan bahwa datang untuk menunaikan sholat Jumat memiliki berkah yang besar.

Menurutnya, jika seseorang datang menunaikan sholat Jumat dan meminta kepada Allah, maka Allah akan membuka jaringan dalam bisnisnya, memudahkan rezekinya, dan memberkahi dunianya.

"Tapi kalau engkau mau datang menunaikan Jumat, mintalah kepada-Ku. Aku buka jaringan dalam bisnismu, aku mudahkan rezekimu. Allah yang mengatur segalanya. Kenapa engkau tinggalkan Jumat untuk mengejar dunia yang engkau tahu aku pemberinya?" jelas Ustadz Adi Hidayat dengan penuh penekanan.

UAH juga mengingatkan bahwa Allah adalah pemberi rezeki dan pemilik segala urusan duniawi.

Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi seorang Muslim untuk meninggalkan kewajiban sholat Jumat demi urusan bisnis yang fana.

"Maka mudah bagi-Ku untuk memberikan kepadamu atau menghancurkan pekerjaanmu saat ini dan mewafatkan engkau saat itu juga," tegas Ustadz Adi Hidayat mengutip ancaman dari Al-Quran.

Ceramah seperti ini memberikan peringatan keras kepada umat Islam agar tidak mengabaikan kewajiban sholat Jumat.

Pentingnya Tunaikan Sholat Jumat

Ribuan jemaah haji menuju Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, untuk menjalankan sholat Jumat perdana
Ribuan jemaah haji menuju Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, untuk menjalankan sholat Jumat. (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)

UAH mengajak umat Islam untuk menempatkan kewajiban agama di atas segala urusan duniawi, karena pada akhirnya semua rezeki dan keberhasilan datang dari Allah SWT.

Dengan ceramah ini, Ustadz Adi Hidayat berharap umat Islam lebih sadar akan pentingnya menunaikan sholat Jumat dan tidak terjebak dalam kesibukan duniawi yang bisa melalaikan kewajiban agama.

Mengutip laman NU Lampung, dalil yang mewajibkan sholat Jumat adalah firman Allah dalam Al-Qur’an berikut:

يَا َيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسَعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman. Apabila telah diseru untuk melaksanakan sholat pada hari Jumat, maka segeralah kamu mengingat Allah (QS Al-Jumu’ah [62]: 28).

Syekh Wahbah Zuhaili dalam kitab tafsirnya mengatakan, ayat ini menjadi dalil yang sangat jelas bahwa sholat Jumat hukumnya fardhu ain (jika dilakukan mendapatkan pahala, ditinggalkan berdosa).

Semua umat Islam laki-laki yang sudah baligh, berakal, merdeka, mukim di tempat tinggalnya (mustauthin) hukumnya wajib untuk mengerjakannya.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya