Jangan Ragu Bersedekah walau Gaji Pas-pasan, Buya Yahya Beri Tipsnya

Begini caranya bersedekah bagi yang gajinya pas-pasan atau hidupnya susah menurut Buya Yahya.

oleh Putry Damayanty diperbarui 22 Okt 2024, 05:30 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2024, 05:30 WIB
Pengasuh LPD Al Bahjah KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya
Pengasuh LPD Al Bahjah KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya. (Tangkap layar YouTube Al Bahjah TV)

Liputan6.com, Jakarta - Sedekah merupakan amalan yang sangat mulia. Sedekah tidak hanya bernilai ibadah namun juga memberikan kebermanfaatan secara sosial.

Melalui sedekah kita dapat membantu meringankan beban orang lain. Di antara keutamaan sedekah sebagaimana dijelaskan dalam hadis Rasulullah SAW, bahwasanya ia akan menjadi naungan umat manusia di hari kiamat kelak.

“Naungan orang beriman di hari Kiamat adalah sedekahnya.” (HR Ahmad)

Namun, terkadang kita dihadapkan pada kondisi hidup yang susah dengan penghasilan atau gaji seadanya sehingga membuat kita ragu untuk bersedekah.

Mengenai hal ini, Buya Yahya dalam ceramahnya membagikan tips bagaimana agar kita tetap bisa bersedekah meskipun dengan gaji pas-pasan. Berikut ulasannya, dikutip dari tayangan YouTube Al-Bahjah TV (21/10/2024).

 

Saksikan Video Pilihan ini:

Hindari Menunda Sedekah

Ilustrasi sedekah
Ilustrasi sedekah. Photo by Freepik

Buya Yahya menyebutkan jika orang-orang ahli takwa dan ahli surga adalah mereka yang selalu berusaha berbuat baik dengan hartanya meskipun dalam keadaan susah.

"Kalau berbuat itu jangan tunggu nanti, sekarang aja sedikit-sedikit tapi dikali, jadi gede", ucap Buya Yahya

Artinya dalam berbuat baik seperti bersedekah jangan menunggu ketika uang banyak, lebihkan berapa pun dari uang yang dimiliki walaupun sedikit.

"Sehingga dikatakan ketika Anda sedekah hari ini lima ribu itu lebih bagus, jangan sampai nunda nanti, kenapa? lima ribu saat ini ditunda keluar jadi cilok, pentol baso," guyonnya.

Rezeki Sudah Diatur oleh Allah SWT

Ilustrasi sedekah
Ilustrasi sedekah. (Image by freepik)

Setiap harta yang dimiliki, kita punya andil untuk menggunakannya sebaik mungkin. Jangan sampai kita yang dikendalikan oleh harta.

"Ketahuilah satu miliar bagi orang kaya adalah sebuah kebaikan, tapi mungkin itu sama dengan orang yang fakir hanya seratus ribu. Karena memang punyanya itu," jelasnya.

Jadi berapa pun yang kita sedekahkan semuanya sama dihadapan Allah. Insya Allah rezeki akan selalu dimudahkan oleh Allah. Sebagaimana yang terdapat dalam firman-Nya:

قُلْ اِنَّ رَبِّيْ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖ وَيَقْدِرُ لَهٗ ۗوَمَآ اَنْفَقْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهٗ ۚوَهُوَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ

Artinya: Katakanlah, “Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya.” Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rezeki yang terbaik (QS. Saba': 39).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya