Liputan6.com, Jakarta - Kisah karomah atau keistimewaan para ulama mewarnai khazanah Islam di Nusantara. Anugerah itu diperoleh karena kasih sayang Allah kepada hamba yang merupakan wali-Nya.
Salah satunya adalah Sunan Drajat, salah satu di antara sembilan walisongo. Sunan Drajat pernah diselamatkan ikan cucut saat tenggelam.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Dan kisah karomah Sunan Drajat Ini menjadi salah satu artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Rabu (27/11/2024).
Artikel kedua yang juga menyita perhatian adalah Ustadz Das'ad Latif yang kisahkan polisi menembak kaki tapi kena kepala
Sementara, artikel ketiga yang juga populer yaitu ketika seseorang yang pendidikan tinggi tapi belum dapat pekerjaan, nasihat Buya Yahya.
Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.
Simak Video Pilihan Ini:
1. Kisah Sunan Drajat Diselamatkan Ikan Cucut saat Tenggelam, Karomah Wali
Sunan Drajat merupakan salah satu anggota Walisongo. Kisahnya banyak memberikan pelajaran kehidupan yang menginspirasi. Lazimnya, wali Sunan Drajat dikaruniai karomah.
Salah satu peristiwa menakjubkan dalam hidupnya adalah ketika ia diselamatkan oleh ikan cucut dan ikan talang saat terancam tenggelam di lautan.
Diceritakan bahwa Raden Kasim, nama asli Sunan Drajat, sedang menaiki perahu nelayan yang kemudian dihantam gelombang besar hingga hancur. Semua yang berada di perahu tersebut terhempas ke laut, tetapi Raden Kasim berhasil bertahan dengan berpegangan pada dayung yang mengapung di air.
Dikutip dari tayangan video di kanal YouTube @jamalmaulana5340, saat berada di tengah lautan dengan kondisi tak menentu, keajaiban terjadi. Dua ekor ikan besar, yaitu ikan cucut dan ikan talang, tiba-tiba menghampirinya. Raden Kasim kemudian menaiki punggung ikan-ikan tersebut yang membawanya menuju daratan.
Setelah perjuangan yang penuh keajaiban itu, Raden Kasim berhasil mendarat di sebuah kampung bernama Jelak Banjarwali. Kisah ini menjadi salah satu bukti nyata dari karomah yang dimiliki oleh para wali, khususnya Sunan Drajat, dalam menjalankan misinya menyebarkan ajaran Islam.
Peristiwa ini tidak hanya menceritakan karomah semata, tetapi juga menyampaikan pesan moral yang mendalam. Dalam menghadapi ujian atau rintangan, manusia dianjurkan untuk tetap berpegang teguh pada keyakinan dan selalu berusaha. Sebagaimana Sunan Drajat yang tetap berpegang pada dayung, setiap usaha yang dilakukan akan mendapatkan jalan keluar atas izin Allah.
Advertisement
2. Ustadz Das’ad Latif Kisahkan Polisi Tembak Kaki tapi Kena Kepala
Akhir-akhir ini, institusi kepolisian di Indonesia tengah menghadapi beragam kejadian tak mengenakkan, mulai dari insiden polisi tembak polisi hingga yang terbaru, kasus polisi diduga menembak seorang siswa SMK di Semarang.
Namun, di tengah isu tersebut, Ustadz Das'ad Latif pernah berbagi sebuah kisah lucu yang mengundang tawa. Dalam ceritanya, ia menggambarkan kejadian seorang polisi menembak kaki seorang penjudi, namun peluru tersebut malah mengenai kepala si penjudi.
Dengan gaya khasnya, Ustadz Das'ad mengungkapkan kejadian itu dengan cara yang menghibur, sekaligus memberikan pesan tentang betapa peliknya tugas polisi dalam menegakkan hukum, sekaligus menyadarkan kita tentang ketepatan dalam bertindak.
Dalam sebuah tayangan video yang dikutip dari kanal YouTube @Generasi-NU, Ustadz Das’ad menceritakan sebuah kejadian yang melibatkan seorang polisi yang terpaksa menembak seseorang yang kabur setelah terlibat dalam kegiatan ilegal.
“Sabung ayam ada juga di sini, didapat sama polisi. Kejar sama polisi, orangnya masih lari,” ungkap Ustadz Das’ad, memulai cerita dengan gaya khasnya yang penuh humor.
Ustadz Das’ad kemudian melanjutkan kisahnya, yang semakin seru. Polisi, yang berusaha menegakkan hukum, tidak hanya memberikan peringatan, namun juga berusaha keras untuk menghentikan orang yang melarikan diri tersebut.
3. Pendidikan Tinggi tapi Belum Dapat Pekerjaan? Ini Nasihat Buya Yahya dan Amalan Doa Cepat Kerja
Mendapatkan pekerjaan di zaman sekarang tidak mudah. Umumnya lapangan pekerjaan dibatasi dengan tingkat pendidikan, sehingga banyak orang yang rela menekuni pendidikan yang tinggi demi mendapatkan pekerjaan yang layak.
Namun, beberapa dari mereka belum juga mendapatkan pekerjaan yang diinginkan meskipun sudah menyelesaikan pendidikan tinggi. Kondisi ini seperti dialami oleh salah satu jemaah Al Bahjah yang mengeluh karena kesulitan mendapatkan kerja.
Pengasuh LPD Al Bahjah KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya memberikan nasihat adem untuk orang yang belum mendapatkan pekerjaan. Menurut Buya Yahya, yang perlu diubah adalah mindset bekerja.
"Yang perlu kamu buka wawasanmu tentang kerja. Kalau kamu menganggap bahwasannya seorang lulusan manajemen harus jadi direktur di perusahaan raksasa, mungkin setelah itu nggak ada yang mau ngambil kuliah manajemen karena banyak orang yang gak jadi direktur," kata Buya Yahya dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, Selasa (26/11/2024).
Memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi tidak selalu disalurkan di tempat kerja. Menurut Buya Yahya, memanfaatkan ilmu bisa dengan cara membagikan ilmu tersebut kepada orang lain.
"Ilmumu dibutuhkan di banyak tempat yang di situ ada perjuangan dan dakwah kalau kamu mau. Banyak sekolah yang perlu ilmu kalian. Makanya perlu perlebar cara pandang," jelas Buya Yahya.
Advertisement