Alasan Kenapa Manusia Diberi Fisik Kuat, Jangan Abaikan Ini Pesan UAH

Menurut UAH, hidup ini pada dasarnya adalah tentang ibadah. Setiap kegiatan yang dilakukan, dari yang kecil hingga besar, seharusnya dilakukan dengan niat untuk beribadah. Tidur, makan, minum, bekerja, bahkan belajar, semuanya dapat menjadi ibadah jika niatnya benar.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Des 2024, 13:30 WIB
Diterbitkan 29 Des 2024, 13:30 WIB
Ustadz Adi Hidayat alias UAH
Ustadz Adi Hidayat alias UAH. (YouTube Adi Hidayat Official)

Liputan6.com, Jakarta - Kekuatan fisik yang dimiliki oleh setiap individu sering kali dianggap sebagai sebuah pencapaian atau keistimewaan. Namun, menurut Ustadz Adi Hidayat (UAH), pendiri Pusat Kajian Islam Quantum Akhyar Institute, fisik kuat sebenarnya memiliki tujuan yang lebih besar, yakni untuk memudahkan seseorang dalam beribadah kepada Allah.

Dikutip dari tayangan video di kanal YouTube @MuhajirinStories, UAH menjelaskan bahwa tubuh yang kuat dan penampilan yang terjaga bukan hanya sekedar anugerah duniawi, tetapi juga memiliki fungsi spiritual yang sangat penting.

“Fisik kita yang begitu kuat, tampilan kita yang istimewa, akhlak kita yang terjaga, itu sejatinya untuk memudahkan kita dan membimbing kita untuk beribadah kepada Allah,” kata UAH dalam ceramahnya.

Menurut UAH, hidup ini pada dasarnya adalah tentang ibadah. Setiap kegiatan yang dilakukan, dari yang kecil hingga besar, seharusnya dilakukan dengan niat untuk beribadah. Tidur, makan, minum, bekerja, bahkan belajar, semuanya dapat menjadi ibadah jika niatnya benar.

Ia menambahkan bahwa kegiatan sehari-hari yang sering dianggap biasa, jika dilakukan dengan tujuan yang benar, bisa menjadi bentuk ibadah yang diterima oleh Allah. Misalnya, makan yang bertujuan untuk menjaga kesehatan tubuh agar bisa beribadah dengan lebih baik, menjadi sebuah bentuk ibadah itu sendiri.

Dalam pandangan UAH, setiap aspek kehidupan kita seharusnya dipenuhi dengan niat untuk beribadah. Begitu pula dengan pekerjaan, yang bisa menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah jika dilakukan dengan niat yang ikhlas dan untuk kebaikan umat.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Segala Aspek Adalah Ibadah

Kata-Kata Bijak Islami Tentang Kehidupan
Ilustrasi Muslimah bekerja, Credit: shutterstock.com

“Bekerja mesti menjadi ibadah, belajar mesti mendidik. Di rumah mesti menjadi ibadah, semua yang kecil sampai besar seharusnya menjadi ibadah,” jelasnya lebih lanjut.

UAH juga menekankan pentingnya doa dalam setiap aktivitas. Untuk menjadikan setiap kegiatan sebagai ibadah, doa menjadi hal yang sangat penting. Doa ini dapat melekat pada setiap perbuatan yang kita lakukan, menjadikannya lebih bermakna dan mendekatkan diri kepada Allah.

Ia mengingatkan umat Islam untuk selalu mengingat Allah dalam setiap tindakan mereka, tidak hanya dalam waktu sholat, tetapi juga dalam setiap detik kehidupan mereka. Dengan begitu, setiap langkah dalam hidup ini akan mendapatkan keberkahan dan diterima oleh Allah.

Menurut UAH, banyak orang yang merasa bahwa ibadah hanya terbatas pada sholat atau puasa, padahal segala aspek kehidupan kita bisa menjadi ibadah. Jika dilakukan dengan niat yang tulus dan benar, maka segala kegiatan bisa menjadi cara untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Ia juga mengajak umat untuk memanfaatkan setiap anugerah yang diberikan Allah, termasuk fisik yang sehat, untuk tujuan yang baik. Fisik yang kuat bukan hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi juga untuk membantu orang lain dan berbuat baik di dunia ini.

Sebagai contoh, UAH mencontohkan bagaimana kita bisa menggunakan waktu dan tenaga untuk membantu orang lain, memberikan ilmu, atau melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat. Semua itu bisa menjadi ladang pahala jika dilakukan dengan niat ibadah.

Pahami Esensi Hidup Sesungguhnya

Ilustrasi Islami, muslimah, belajar hadis
Ilustrasi Islami, muslimah, belajar hadis. (Foto oleh Monstera Production: https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-berjilbab-coklat-duduk-di-sofa-coklat-6281919/)

Selain itu, UAH juga mengingatkan tentang pentingnya menjaga akhlak yang baik. Akhlak yang terjaga adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Menjaga perilaku kita, berbuat baik kepada sesama, dan menjauhi segala bentuk kejahatan adalah bagian dari ibadah sehari-hari.

Menurutnya, dengan menjaga fisik yang sehat, akhlak yang baik, serta melaksanakan ibadah-ibadah lainnya, seseorang akan mendapatkan keberkahan dalam hidupnya. Hidup yang penuh dengan ibadah tidak hanya membawa kebahagiaan di dunia, tetapi juga meraih ganjaran di akhirat.

UAH juga mengingatkan bahwa setiap kegiatan yang dilakukan dengan tujuan yang benar akan selalu mendapatkan pahala, meskipun kegiatan tersebut terlihat sederhana. Hal ini menunjukkan betapa luasnya konsep ibadah dalam Islam, yang mencakup segala aspek kehidupan.

Ia mengajak umat Islam untuk lebih memahami esensi dari hidup yang sebenarnya, yaitu untuk beribadah kepada Allah dalam segala aspek kehidupan. Dengan pemahaman yang benar, setiap kegiatan bisa menjadi bentuk pengabdian yang sempurna kepada Sang Pencipta.

“Jika kita menginginkan hidup yang penuh dengan keberkahan, maka setiap kegiatan kita harus dilandasi dengan niat ibadah,” pungkas UAH, memberikan nasihat terakhir dalam ceramahnya.

Penting untuk diingat bahwa hidup ini adalah perjalanan panjang yang penuh dengan ujian dan peluang. Setiap ujian yang datang adalah kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah, dan setiap kebaikan yang dilakukan adalah amal jariyah yang akan terus mengalir pahalanya.

Melalui ceramah ini, UAH mengajak umat untuk lebih mencintai hidup dan memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya, sehingga setiap aktivitas menjadi ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah, serta membawa kebahagiaan dan keberkahan yang tiada tara.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya