Andika Perkasa Muncul di Antara Anies dan Ganjar Sebagai Bakal Capres Nasdem, Ini Kata Surya Paloh

Rakernas NasDem memutuskan dan menetapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi bakal calon presiden

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Jun 2022, 16:00 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2022, 16:00 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menemui Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya di Kantor Pusat PBNU, Jakarta pada hari ini, Senin (23/5/2022).
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menemui Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya di Kantor Pusat PBNU, Jakarta pada hari ini, Senin (23/5/2022).

Liputan6.com, Semarang - Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh mengatakan bahwa partainya ingin mengusung calon presiden yang terbaik bagi kepentingan bangsa Indonesia.

"Seandainya apa pun yang terbaik bagi bangsa ini sang calon yang kami dukung, terpilih, kemudian juga lupa pada NasDem, ah, itu sudah nasib kami," kata Surya Paloh saat menutup Rapat Kerja Nasional (Rakernas) NasDem di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat malam.

Hasil rekomendasi Rakernas NasDem memutuskan dan menetapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi bakal calon presiden yang akan diusung oleh Partai NasDem.

"Saya akan membuka hasil rekomendasi Rakernas yang ditujukan kepada saya, memutuskan dan menetapkan rekomendasi bakal calon presiden RI yang akan diusung partai Nasdem pada tahun 2024," kata Surya.

Ia lantas menyebutkan nama bakal capres itu, yaitu: pertama, Anies Baswedan; kedua, Muhammad Andika Perkasa; ketiga, Ganjar Pranowo.

"Saya ingatkan, tidak ada yang kurang dari tiga nama ini nilainya sama, kualifikasinya sama. Hanya urutan saja yang berbeda, 1, 2, dan 3," kata Surya Paloh di hadapan belasan ribu kader NasDem, dikutip Antara.

Menurut dia, dari tiga nama itu hanya satu akan ditetapkan sebagai bakal capres NasDem. "Seandainya ada tiga capres, ketum tidak memikirkan lagi," katanya.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Anies Direkomendasikan 32 DPW Nasdem

Surya Paloh
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Hotel Sultan Jakarta usai menghadiri Seminar Rakernas Partai NasDem. (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Surya Paloh pun akan segera menetapkan satu bakal capres yang diusung oleh NasDem. "Insyaallah, kami tetapkan satu waktu dan tempatnya kami cari hari baik dan bulan baik. Bagi kami tidak ada satu pun hal yang akan membuat mendesak, apa pun keputusan kami," tuturnya.

Menurut dia, kader NasDem harus terus-menerus membangun kemampuan dan kekuatan yang ada pada diri kader dengan dua aspek sekaligus, yakni: pertama, berharap ada yang terbaik; kedua, mempersiapkan diri pada hal yang terjelek.

"Inilah realita kehidupan, kita masih hidup pada realita kehidupan, bagaimanapun idealisme kita yang ingin kita perjuangkan tetaplah kita berpijak pada realita kehidupan yang kita miliki," kata Surya Paloh.

Partai NasDem pun akan memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia. Sebelumnya, seluruh dewan pimpinan wilayah (DPW) telah menyampaikan rekomendasi bakal calon presiden ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem.

Anies mendapat dukungan dari 32 DPW. Hanya DPW NasDem Papua Barat dan Kalimantan Timur yang tidak merekomendasikan Anies. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapat rekomendasi dari 29 DPW.

Pimpinan wilayah NasDem yang tidak merekomendasikan Ganjar adalah Kalimantan Timur, Banten, Kalimantan Selatan, Maluku Utara, dan DKI Jakarta.

Rekomendasi juga diberikan DPW NasDem di seluruh Indonesia kepada sejumlah tokoh, di antaranya Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel direkomendasikan 19 DPW, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir direkomendasikan 15 DPW, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa direkomendasikan 10 DPW.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya