Liputan6.com, Yogyakarta - Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Rakernis Logistik Polri 2023 kali ini hadirkan tema besar yang mengusung kearifan lokal. Pakaian adat Jawa Mataram yang dikenakan oleh Asisten Logistik (Aslog) Polri Irjen Argo Yuwono serta para peserta yang hadir menjadikan suasana Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Logistik Polri sangat berbudaya.
Rakernis Logistik Polri 2023 yang digelar selama dua hari pada 2 dan 3 Maret 2023 bertujuan mewujudkan perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan. Salah satunya melalui produktivitas pelaku UMKM yang bersinergi langsung dengan fungsi logistik seluruh Polda di Indonesia. Dengan demikian, fungsi logistik memiliki peran penting terhadap peningkatan ekomoni yang berkelanjutan.
Bukan tanpa alasan Rekernis Logistik Polri 2023 mengusung tema “Logistik Polri yang Presisi Siap Mengawal Tahapan PEMILU 2024, serta Mengamankan Agenda Nasional dan Internasional 2023 dalam Rangka Mendukung Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan”.
Advertisement
Baca Juga
Harapannya, Slog Polri dapat secara penuh menggerakkan fungsi logistik seluruh Polda di Indonesia untuk mengawal tahapan pemilu 2024 serta mengamankan agenda nasional dan internasional guna mendorong peningkatan produktivitas dan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Slog Polri memiliki tugas untuk membina serta menyelenggarakan manajemen logistik baik di tingkat pusat maupun kewilyahan dalam mendukung pembangunan nasional,” ujar Aslog Polri, Irjen Argo Yuwono, di Hotel Alana Convention Center Yogyakarta, Kamis (2/3/2023).
Untuk mendorong peningkatan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, Rakernis Logistik Polri sematkan arahan Bapak Presiden Joko Widodo untuk belanja produk lokal yang bertujuan untuk mendorong produktivitas pelaku UMKM seluruh Indonesia.
Bukan hanya, pelaku UMKM, Rakernis Logistik Polri kali ini pun melibatkan pelaku ekonomi kreatif untuk turut serta memeriahkan selama kegiatan berlangsung, yang juga diharapkan dapat menstimulus produktivitas.