Ramai Unggahan Korban Kekejaman Israel di Medsos, Begini Respon Banser

Pihaknya sangat mendukung pernyataan Jenderal Sigit sebagai bentuk kewaspadaan terhadap potensi terorisme di Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Nov 2023, 18:19 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2023, 18:10 WIB
Banser Indramayu
Ketua Kasatkocab Banser Indramayu Toto Iswanto. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Upaya menjaga kondusifitas imbas ramainya postingan korban perang di Palestina menjadi perhatian sejumlah elemen masyarakat yang lain.

Salah satunya dari Ketua Kasatkocab Banser Indramayu Toto Iswanto. Ia mengapresiasi pernyataan Jenderal Sigit yang menyatakan bahwa dampak dari Perang Israel dan Palestina dapat membangkitkan sel- sel tidur yang terafiliasi dengan teroris. 

Menurutnya, ini merupakan himbauan sekaligus peringatan dari Kapolri agar masyarakat dan anggota Polri untuk selalu waspada terhadap sel- sel tidur yang terafiliasi dengan teroris.

"Apa yang disampaikan oleh Kapolri bukanlah pengalihan isu," tuturnya.

Menurut Toto, pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merupakan bentuk tanggung jawab untuk menjaga kamtibmas di Indonesia. 

Oleh karena itu, pihaknya sangat mendukung pernyataan Jenderal Sigit sebagai bentuk kewaspadaan terhadap potensi terorisme di Indonesia.

"Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Kapolri dan aparat keamanan yang telah mengantisipasi aksi teroris di Indonesia," imbuhnya. 

Postingan Medsos

Toto mengakui, belakangan banyak sekali postingan di media sosial yang menampilkan kekejaman tentara Israel kepada warga Palestina. 

Menurutnya, masyarakat harus menyerahkan sepenuhnya permasalahan tersebut kepada pemerintah.

"Kita serahkan masalah tersebut kepada pemerintah melalui lobi- lobi dan diplomasi yang bijaksana. Masyarakat dan anak bangsa harus senantiasa menjaga keamanan dan kondusifitas daerah masing- masing," kata Ali.

Toto berharap bangsa Indonesia selalu damai, aman dan tentram serta tidak terprovokasi dengan hal- hal yang tidak baik. 

Ia mengaku khawatir postingan video kekejaman tentara Israel kepada warga Palestina dapat akan memicu fanatisme berlebihan, sehingga dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. 

"Semoga bangsa Indonesia dijaga dari perpecahan dan peperangan. Semoga Indoensia tetap aman dan kondusif," ungkapnya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya