Dinsos Surabaya Carikan Pekerjaan untuk Ayah Balita Penderita Kelamin Ganda di Surabaya

Selain mengidap kelamin ganda, dia juga menderita gizi buruk.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Feb 2022, 00:00 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2022, 00:00 WIB
Laila Fitria, bayi stunting berusia 23 bulan yang menderita kelamin ganda (Liputan6.com/Istimewa)
Laila Fitria, bayi stunting berusia 23 bulan yang menderita kelamin ganda (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Surabaya - Dinas Sosial Pemerintah Kota Surabaya bergerak cepat membantu Surahman (41), ayah dari Lailla Fitria, bayi yang menderita gizi buruk dan mengidap kelamin ganda. Pihak Dinas Sosial bahkan berusaha mencarikan pekerjaan yang tepat untuk warga Tanjungsari Bhakti Jaya No 57, Tanjungsari, Asemrowo, Surabaya itu. 

Kepala Dinas Sosial Pemerintah Kota Surabaya Anna Fajriatin di Surabaya mengatakan, pihaknya beserta jajaran telah memberikan bantuan berupa sembako dan kebutuhan gizi untuk Lailla Fitria. Bayi berusia 23 bulan itu menjadi sorotan usah Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani mengunjunginya. 

"Kami juga membantu memberikan pekerjaan untuk ayahanda Lailla, Pak Surahman," kata Anna, Jumat (4/2/2022). 

Selain itu, lanjut Anna, keluarga Surahman juga sudah dimasukkan ke dalam daftar Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan Program Keluarga Harapan (PKH) serta Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

"Kita sudah berkoordinasi untuk mencarikan dia pekerjaan yang lebih layak lagi," ucap Anna. 

 

 

Istri Wali Kota Surabaya Ajak Bantu Laila Fitria

Sementara itu, Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani, berharap kepada seluruh masyarakat setempat untuk turut membantu Lailla. Bukan hanya kepada Lailla, tetapi juga bayi atau balita lainnya yang mengalami stunting atau kerdil, yakni kesusahan dalam hal kesehatan.

Rini yang juga istri dari Wali Kota Surabaya itu memberikan semangat kepada orang tua Lailla, Yuliani pada saat berkunjung ke kediamannya, Jumat siang ini. Tidak lupa, Rini memberikan bingkisan sembako kepada keluarga Yuliani.

Agar gizi anak balitanya tercukupi, Rini juga memberikan asupan gizi berupa susu, cemilan balita dan beras khusus balita stunting. "Kami berharap dengan bantuan makanan ini, gizinya bisa tercukupi," kata Rini.

Sementara itu, ibu dari balita Laila, Yuliati mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kota Surabaya yang telah peduli dan membantu kesembuhan putri keduanya.

Yuliati berharap, gadis kecilnya itu bisa segera terbebas dari stunting dan sehat seperti anak balita pada umumnya.

"Terima kasih Bu Wali Kota juga sudah membantu kami. Kami harap anak kami bisa lekas pulih dan sembuh dari penyakitnya," kata Yuliati.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya