Liputan6.com, Jakarta Pemda Kota Surabaya Jawa Timur sudah memetakan lokasi titik rawan tawuran antar remaja menjelang sahur.
Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto menyebutkan, ada sekitar 35 titik rawan tawuran antar remaja di Kota Surabaya.
"Sudah kami bagikan kepada 31 kecamatan. Salah satunya ada di Surabaya Utara, di wilayah Kenjeran, Semampir, Bulak Banteng, Krembangan, dan Pabean Cantikan," ujarnya Senin, (18/4/2022).
Advertisement
Baca Juga
Pemetaan tersebut, lanjut Eddy, membuatnya tidak boleh lengah saat patroli. Kemunculan para remaja Surabaya yang melakukan aktivitas pada malam hari, dimulai pada pukul 02.00 WIB.
"Sistem pengamanan kita bersayap dan berlapis. Setelah disisir oleh kecamatan dan TNI-Polri, secara bergantian juga akan kami lakukan," ucapnya.
Meski demikian, kata Eddy, petugas Patroli Pengawasan tetap melakukan pendekatan secara humanis untuk memberikan edukasi kepada para remaja.
"Namun, juga ada yang kami amankan dan kita panggil orang tuanya untuk membuat surat pernyataan," ujarnya.
Dinas Pendidikan
Tak hanya itu saja, Eddy mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surabaya untuk mengadakan kegiatan di sekolah saat bulan Ramadan.
Contohnya, Pondok Ramadan atau kegiatan yang menyibukkan pelajar.
"Sehingga pada malam hari, mereka lebih fokus melakukan persiapan untuk kegiatan besok pagi. Jadi meminimalisir para remaja untuk berkegiatan di luar rumah pada malam hari," ucapnya.
Advertisement