Liputan6.com, Sidoarjo - Seorang bocah berusia lima tahun AH warga Desa Bajang, Ponorogo mengalami luka bakar akibat jajanan Ice Smoke. Jajanan yang dibuat menggunakan nitrogen cair itu tiba-tiba mengeluarkan api ketika diterima oleh bocah malang itu.
Seketika sekujur tubuh bocah malang itu terbakar dan segera dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Karena mengalami luka bakar yang cukup serius AH harus dirujuk ke RSU Muslimat Ponorogo untuk penanganan lebih lanjut.
Baca Juga
Kabid Pelayanan Medis RSU Muslimat Ponorogo, dr Siti Nurokhmah mengatakan, pasien itu tiba UGD pada Selasa (12/07/22) sore sekitar pukul 16.00 Wib. Luka bakar yang dialami bocah itu mencapi 30 persen, meliputi sebagian wajah, pipi kanan dan kiri, mulut, leher, bagian dada, lengan kiri, juga dua jari di tangan kiri.
Advertisement
"Waktu datang, kondisi pasien sadar penuh. Tapi, menangis karena kesakitan," terang Siti kepada wartawan, Kamsi (14/07/22).
Siti menambahkan, saat ini kondisi pasien dalam keadaan stabil dan sudah mulai bisa makan dan minum. Pasien yang didiagnosisĀ combustion gradeĀ (luka bakar) 2 sebesar 30 persen sudah ditangani dokter spesialis bedah untuk mendapatkan perawatan.
"Tindakan selanjutnya apakah operasi atau tidak, itu menunggu dari dokter spesialis bedah," ujar Siti.
Menurut Siti, perawatan luka yang diberikan tim dokter untuk AH antara lain pemberian salep, serta pemberian anti nyeri dan antibiotik untuk mencegah infeksi. Pihak medis menunggu instruksi dokter bedah, butuh pembersihan di ruang operasi atau tidak.
"Melihat perkembangan. Kalau memerlukan pembersihan di ruang operasi biasanya dilakukan pembersihan di ruang operasi," tutup Siti.