Pesona Alam Kawah Wurung Banyuwangi, Wisata Unik Menyesuaikan Musim di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Hamparan yang hijau dan sangat luas membuat Kawah Wurung Banyuwangi Jawa Timur menjadi destinasi wisata yang cukup populer.

Kawah Wurung Banyuwangi sebenarnya merupakan kawah namun tidak mengeluarkan isi bumi Seperti kawah kawah pada umumnya.

Kawah Wurung memiliki luas sekitar 1000 Hektar, namun Kawasan intinya hanya 100 Hektar. 

Pengunjung bisa melihat padangan rumput yang sejuk dan luas, jika beruntung kadang pengunjung bisa melihat kijang atau sapi yang berlarian. 

Tidak jarang para warga membawa ternak mereka untuk makan rumput di area ini. Salah satu tujuan pengunjung disini adalah berfoto dengan hamparan padang rumput yang hijau.

Belakangan Kawah Wurung juga menjadi spot foto untuk prewedding. Spot foto lain yang menarik adalah bisa foto dengan satu pohon besar yang berdiri sendirian di tengah padang rumput.

Uniknya, pemandangan yang disajikan di Kawah Urung ini tergantung musimnya. Bisa juga berwarna hijau segar jika curah hujan di Kawasan ini tinggi.

Jika musim kemarau pasokan air menurun sehingga tanaman akan kering dan layu, membuat padang rumput itu sedikit berwarna kecoklatan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan di Kawah Urung salah satunya adalah berkemah dan bersepeda. Menyusuri jalan yang melikuk di gunung dengan ketinggian 1500 mdpl tersebut. 

Jika tidak membawa sepeda anda bisa menyusuri kawah wurung dengan berjalan kaki.

Selain itu bisa juga menggelar tikar untuk menikmati hawa sejuk yang ada di pegunungan itu. Namun sayangnya disini tidak ada sumber air Bersih, jadi pengunjung diharapkan membawa air minum sendiri.

Fasilitas yang didapatkan seperti toilet dan musholla. Terdapat beberapa warung sederhana yang dibuka oleh warga sekitar. 

Disarankan untuk membawa jas hujan karena ini adalah area terbuka. Jam buka Kawah Wurung mulai pukul 08.00 WIB – 16.00 WIB. 

Untuk harga tiket masuk Rp 5000 per orang. Pengunjung juga bisa menyewa ATV 30 menit dengan harga Rp 50.000.

Penulis: Aisyah Salma Izzatunnisa