Resmi IPO, Bimbel Lavender Bertekad Majukan Pendidikan Indonesia

Bimbel Lavender berharap dapat terus memajukan industri pendidikan di Indonesia dan memberikan banyak manfaat kepada pemangku kepentingan.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Jan 2023, 00:46 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2023, 18:56 WIB
Emiten Pendidikan Bimbingan Belajar dan Konseling Swasta, PT Lavender Bina Cendikia Tbk (BMBL), atau Bimbel Lavender, saat resmi IPO.
Emiten Pendidikan Bimbingan Belajar dan Konseling Swasta, PT Lavender Bina Cendikia Tbk (BMBL), atau Bimbel Lavender, saat resmi IPO di Bursa Efek Indonesia, Rabu (11/1).

Liputan6.com, Jakarta - Emiten Pendidikan Bimbingan Belajar dan Konseling Swasta, PT Lavender Bina Cendikia Tbk (BMBL), atau Bimbel Lavender, resmi melantai di Bursa Efek Indonesia, Rabu (11/1/2023). Dengan melantai di bursa saham, Bimbel Lavender berharap dapat terus memajukan industri pendidikan di Indonesia dan memberikan banyak manfaat kepada pemangku kepentingan.

Direktur Utama Bimbel Lavender, Galih Pandekar, menjelaskan bahwa pencatatan perdana di bursa ini adalah langkah awal yang besar bagi Bimbel Lavender dalam memperlihatkan keseriusan untuk go public. Perusahaan harus tampil di kancah tertinggi dan kompetitif untuk bisa berkembang dan melompat lebih jauh. Galih bahkan mengibaratkan bahwa bursa saham seperti halnya Liga Primer yang diinginkan banyak pemain top.

“Industri bimbel dan jasa pendidikan saat ini masih dipandang sebelah mata, padahal potensinya sangat besar. Itulah mengapa kami memiliki visi untuk naik kelas, salah satunya dengan berlaga di Liga Primer, tidak lagi sebagai juara lokal. Liga Primer dalam hal ini adalah bursa saham karena memiliki standarisasi yang sangat tinggi,” ujar Galih.

 

 

Terus Tumbuh

Galih kemudian menambahkan bahwa Bimbel Lavender ingin terus bertumbuh, baik secara daring maupun luring dengan mengembangkan pembelajaran fisik dan digital. Hal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pendidikan Indonesia sebagai pondasi utama dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM). 

“Kami ingin terus bertumbuh, baik secara offline dan online, meningkatkan pendidikan di Indonesia yang menjadi kunci dalam peningkatan kualitas SDM. Semoga dengan tercatatnya di bursa, Bimbel Lavender dapat meningkatkan kontribusinya di bidang pendidikan dalam menyongsong satu abad Indonesia pada 2045,” tambahnya.

 

Bimbel Pertama

Pada kesempatan yang sama, Direktur BEI, I Gede Nyoman Yetna, memberikan apresiasi kepada Bimbel Lavender sebagai perusahaan bimbingan belajar pertama yang meluncur di bursa saham. BEI berharap Bimbel Lavender dapat semakin besar setelah resmi go public.

“Kami memberikan apresiasi kepada Bimbel Lavender yang berani menjadi perusahaan yang naik kelas dan bertumbuh di bursa. Inilah yang selalu kami sampaikan kepada banyak perusahaan, jangan tunggu besar untuk go public, tetapi jadilah besar dengan go public,” ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya