Jalin dan Bank UMKM Jatim Percepat Transformasi Digital Perbankan Daerah

Penguatan infrastruktur sistem pembayaran digital seperti QRIS dan perbankan digital secara umum telah membuka peluang bagi UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

oleh Novia Harlina diperbarui 26 Jun 2024, 23:38 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2024, 16:53 WIB
PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin)bekerja sama dengan PT Bank Perkreditan Rakyat Jawa Timur (Bank UMKM Jatim). (Liputan6.com/ ist)
PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin)bekerja sama dengan PT Bank Perkreditan Rakyat Jawa Timur (Bank UMKM Jatim). (Liputan6.com/ ist)

Liputan6.com, Jakarta - PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin), perusahaan pemroses transaksi pembayaran digital di Indonesia menjalin kerja sama dengan PT Bank Perkreditan Rakyat Jawa Timur (Bank UMKM Jatim) untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Jawa Timur, khususnya bagi sektor UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah.

Bank UMKM Jatim berkomitmen menjadi mitra bagi UMKM yang membutuhkan produk kredit sesuai kebutuhan masyarakat Jawa Timur. Sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Bank UMKM Jatim memainkan peran penting dalam memperkuat akselerasi pertumbuhan ekonomi di provinsi dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar kedua di pulau Jawa.

Plt. Direktur Utama Bank UMKM Jatim, Irwan Eka Wijaya A, menyatakan bahwa kerja sama strategis antara Bank UMKM Jatim dan Jalin bertujuan untuk memperkuat layanan perbankan dan mendukung percepatan digitalisasi di sektor UMKM.

Kerja sama ini berfokus pada penerapan teknologi digital terkini untuk menyediakan layanan yang lebih cepat, aman, dan efisien bagi seluruh nasabah Bank UMKM Jatim.

"Kolaborasi dengan Jalin merupakan langkah penting dalam perjalanan digitalisasi kami. Dengan memanfaatkan solusi teknologi mutakhir yang ditawarkan oleh Jalin, kami dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada pelaku UMKM di Jawa Timur. Bank UMKM Jatim berkomitmen untuk terus berinovasi dan menghadirkan layanan perbankan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan nasabah, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur," ujar Irwan.

Direktur Utama Jalin, Ario Tejo Bayu Aji, menegaskan bahwa percepatan transformasi digital perbankan daerah adalah sebuah keharusan. Berdasarkan data Bank Indonesia, pertumbuhan kredit UMKM mencapai 6,74% (yoy) pada Mei 2024, menunjukkan geliat sektor usaha kecil dan menengah di tengah pemulihan ekonomi nasional. Hal ini dinilai tidak lepas dari peran penting infrastruktur sistem pembayaran digital yang semakin kuat dan mudah diakses.

"Penguatan infrastruktur sistem pembayaran digital seperti QRIS dan perbankan digital secara umum telah membuka peluang bagi UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Hal ini tercermin dari peningkatan transaksi QRIS sebesar 213,31% (yoy) dan pertumbuhan transaksi perbankan digital sebesar 10,82% (yoy)," ujarnya.

Untuk mempercepat transformasi digital di sektor perbankan daerah, Jalin akan menyediakan sistem pemrosesan pembayaran digital bagi Bank UMKM Jatim. Layanan ini mencakup pengelolaan transaksi di jaringan ATM Link, kartu debit, uang elektronik, dan debit online.

Selain itu, juga terdapat potensi implementasi sistem pembayaran digital berbasis Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di seluruh UMKM yang menjadi mitra Bank UMKM Jatim. Saat ini, QRIS berperan penting dalam transformasi digital UMKM, terutama dalam mempermudah manajemen keuangan.

"Dengan QRIS, UMKM dapat lebih mudah mengatur keuangan mereka, mempermudah pelacakan pendapatan dan pengeluaran, serta meningkatkan akurasi dalam rekonsiliasi keuangan. Hal ini membantu UMKM menjalankan bisnis mereka dengan lebih efisien dan transparan," ia menambahkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya