Pacu, si Ikan Unik yang Punya Gigi Seperti Manusia

Liputan6.com, Amazon Pernahkan Anda melihat ikan yang memiliki gigi layaknya gigi manusia? Ternyata di daerah sungai Amazon dan dataran rendah Orinoco Amazona terdapat ikan Pacu yang memiliki gigi seperti yang dimiliki manusia.

Berikut sejumlah keunikan yang dimiliki ikan Pacu seperti yang dilansir dari Amusing Planet, Selasa (29/4/2014).

Selain hidup di sebagian besar sungai Amazon dan dataran rendah Orinoco Amazonia, ikan Pacu juga dapat ditemukan di Papua New Guinea. Penampakan ikan ini sangat mirip dengan ikan Piranha. Namun ikan Pacu cenderung omnivora, tidak seperti ikan Piranha yang karnivora.

Ikan Pacu yang secara fisik luar seperti ikan bawal ini memiliki gigi yang menyerupai gigi manusia. Karena bersifat omnivora dengan kecenderungan vegatatif atau menyukai buah dan tumbuhan sebagai makanan utamanya, itulah alasannya mengapa ikan tersebut memiliki gigi yang besar, lebar dan tegak seperti halnya gigi manusia.

Gigi-gigi yang besar tersebut akan digunakannya untuk meremukkan kacang-kacangan atau buah-buahan yang mengambang di permukaan air. Namun ikan ini juga terkadang memakan ikan-ikan lain serta hewan invertebrata.

Selain memiliki keunikan pada giginya, spesias ikan ini dilaporkan sering menggigit testis pria yang sedang berenang di sungai lantaran menganggapnya sebagai kacang-kacangan yang mengambang.

Bahkan kasus tersebut sering terjadi di Papua Nugini, tempat ikan ini mendapat julukan sebagai “Ball Cutter” karena ikan tersebut telah mengkebiri beberapa nelayan setempat yang sedang berburu ikan.

Meski bukan termasuk ikan yang sangat agresif seperti halnya piranha, namun kekuatan rahang mereka bisa menjadi sangat membahayakan bagi manusia.

Ikan pacu memang masih bebas diperjual belikan di mana saja termasuk juga di Amerika Serikat. Ikan ini bisa dibeli di hampir semua toko-toko akuarium dan memang mudah pemeliharaannya.

Hanya saja, banyak pemelihara pacu yang tidak menyadari ikan ini bisa tumbuh hingga berukuran panjuang 1,5 meter yang membuat ikan ini terlalu besar untuk dipelihara di akuarium mereka.

Dan karena banyak pemilik ikan ini yang akhirnya membuang ikan-ikan Pacu mereka di sungai atau danau terdekat, alhasil menyebabkan ikan Pacu ini semakin mudah ditemukan di danau-danau.