Liputan6.com, Jakarta Umumnya setiap daerah di Indonesia memiliki titik nol kilometer berupa monumen atau prasasti yang berfungsi sebagai penanda jarak atau bisa juga sebagai objek wisata.
Seperti halnya monumen titk nol kilometer yang berada di ujung barat Indonesia, di Kota Sabang, NAD atau tepatnya berada di bagian ujung utara Pulau Weh, ternyata di Jakarta pun juga terdapat titik nol kilometer. Namun tahukah Anda dimana titik nol kilometer Jakarta berada?
Titik nol kilometer merupakan titik yang menjadi dasar pengukuran jarak dari pusat kota ke daerah sekitarnya. Banyak orang beranggapan bahwa titik nol kilometer Jakarta berada di Monas. Namun sebenarnya hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Titik nol kilometer Jakarta yang sebenarnya adalah berada di Menara Syahbandar, Jakarta Utara.
Advertisement
Menara yang berdiri tegak dan kokoh di Jl. Pasar Ikan, Jakarta Utara ini dibangun pada tahun 1839 dan berfungsi sebagai menara pemantau bagi kapal-kapal yang keluar-masuk kota Batavia lewat jalur laut.
Jauh sebelum menara ini didirikan, lokasi tersebut juga merupakan tempat dimana sebuah benteng pertahanan milik Belanda didirikan pada tahun 1645, bernama Benteng Culemborg.
Bila Anda perhatikan dengan seksama, di depan Menara Syahbandar, terdapat prasasti yang ditandatangani oleh mantan Gubernur Jakarta, Ali Sadikin pada tahun 1977. Prasasti tersebutlah yang kemudian ditetapkan sebagai penanda titik nol kilometer kota Jakarta pada jaman VOC.
Lokasi tersebut dipilih karena dahulu kala, di sanalah titik dimulainya pembangunan kota Batavia. Namun seiring berjalannya jaman, pada tahun 80-an titik nol kilometer Jakarta pun dipindah ke monas.
Lebih lanjut, tidak ada alasan pasti mengapa lokasi titik nol tersebut dipindah, namun yang jelas Monas memang dijadikan patokan untuk mengukur koordinat Jakarta hingga sekarang. (Vina Muliana/Ars)