Liputan6.com, Tokyo Berbeda dengan saudaranya, Bandara Haneda, Bandara Narita merupakan salah satu bandara tersibuk di Jepang. Hebatnya, meski jumlah penumpang mencapai 30 juta orang setiap tahunnya, Narita tetap mampu menjaga pelayanannya dengan baik.
Uniknya, sejak dibuka pada bulan April 2015, Terminal 3 bandara ini memiliki sesuatu yang berbeda dari biasanya. Diperuntukan untuk penerbangan ekonomi, terminal ini menyuguhkan sebuah track lari sepanjang 1 km untuk memandu penumpang di sekitar terminal.
Inovasi tersebut membuat para penumpang tidak harus melihat papan pengumuman di atas, samping, atau bahkan depan, tetapi cukup di bawah, mereka dipandu sesuai kebutuhan masing-masing.
Advertisement
Seperti dilansir dari cnn.com pada Selasa (20/10/2015), Nikkei Sekkei, salah satu desainer yang merancang inovasi ini menyatakan bahwa mereka membangun ide yang berbeda dengan bandara lainnya. Menurutnya, penggunaan jalur lari sebagai bagian dari desain untuk terminal ini merupakan simbol global yang orang lain mudah pahami.
Selain itu, Nikkei mengakui bahwa ide tersebut juga datang dari kondisi anggaran terminal yang terbatas yang awalnya tidak memiliki papan pengumuman elektrik, atau papan petunjuk elektrik. Melihat hal tersebut Nikkei merancang jalur lari sebagai penggantinya.
Jadi, jika anda ingin menuju ke pintu pesawat, anda hanya perlu mengikuti jalur berwarna biru yang dilengkapi dengan petunjuk lengkap. Selain itu, jalur warna merah ditujukan untuk jalur kedatangan penumpang. Para desainer juga mengaku bahwa desain tersebut dirancang untuk meminimalisir kebingungan dan stress para penumpang akan petunjuk dan informasi di bandara.
Dengan adanya inovasi seperti ini, mereka mengharapkan dapat meningkatkan daya tarik penumpang untuk menggunakan pelayanan bandara Narita.