Memutuskan Berhenti Kerja, Nila Tanzil Tekuni Hobi Traveling

Prinsip bahwa hidup hanya sekali menjadi pendorong Nilai Tamzil untuk fokus pada dunia traveling.

oleh Firman Fernando Silaban diperbarui 25 Okt 2015, 08:00 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2015, 08:00 WIB
Nila Tanzil
Nila Tanzil Pendiri Taman Bacaan Pelangi memberikan tips agar anak suka membaca

Liputan6.com, Jakarta Padatnya rutinitas keseharian menjadi penyebab mengapa banyak orang tidak sempat untuk traveling, bahkan saat di akhir pekan sekalipun. Namun hal tersebut tidak terjadi pada diri Nila Tamzil, seorang travel blogger yang telah menjamahi banyak tempat menarik.

Sempat bekerja sebagai pegawai kantoran ternyata tak membuat Nila Tanzil terjebak pada rutinitas pekerjaan yang membelenggu. Prinsip bahwa hidup hanya sekali yang mendorongnya untuk tetap melakukan hobi traveling yang sudah ditekuninya sejak kuliah S2 di Amsterdam, Belanda.

"Buat Saya hidup hanya satu kali, jadi dengan traveling membuat saya lebih hidup dan justru malah membuat saya bersyukur dan sadar bahwa dunia itu luas, malahan saya rela korbani pekerjaan saya sebelumnya," ujar Nila Tanzil saat berkunjung ke redaksi Liputan6.com, Jumat (23/10/2015).

Perihal menulis, Nila mengaku bahwa kegiatan tersebut menjadi pelepas penatnya. Uniknya, sosok wanita tomboy yang menjadi owner Taman Bacaan buku Pelangi ini mengaku bahwa aktivitas menulis dilakukannya karena lelah harus menceritakan perjalanan wisatanya kepada banyak orang.

"Awalnya karena zaman dulu saya suka menulis diary, lalu saya agak kelelahan menceritakan pengalaman traveling berulang kali kepada teman-teman saya, makanya saya tulis saja di blog pribadi," ujar Nila.

Dalam menjalani hobi travelingnya, Nila selalu tanpa perencanaan yang matang. Diakuinya, semua serba spontanitas dan fleksibel.
"Saya lebih suka yang gak direncanakan masak-masak, malahan cenderung spontan karena sensasinya berbeda," ujar Nila kemudian.

Bagi Nila solo-traveling memiliki sensasi yang berbeda, karena menurutnya lebih praktis dan tidak harus repot perihal akomodasi yang terencana.
"Sampai saat ini, saya lebih suka travelling sendirian biar gak repot sama perencanaan yang ribet dan malah gak jadi berangkat," ungkap Nila.

Lebih jauh Nila Tamzil menceritakan, memang sulit untuk fokus dan mendedikasikan diri pada dunia traveling. Karena hal ini menyangkut kerelaan mengorbankan karir dan masa depannya. Namun Nila Tamzil membutktikan bahwa hobi travelingnya bisa sejalan dengan karir yang dibangunnya.

"Memang cara saya untuk menjalani hobi ini tak semua orang bisa dengan mudah untuk memutuskannya, karena awalnya pun saya begitu dan banyaknya pertimbangan," tutup Nila. (Ffs/Ibo)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya