Liputan6.com, Jakarta Empati mungkin tak ada di dalam silabus perkuliahan. Namun, akhirnya di Texas, Amerika Serikat, empati menjadi nilai yang dominan dalam sebuah perkuliahan di Baylor University.
Hal itu berawal ketika salah seorang mahasiswi, Katy Humphrey (33) harus membawa putrinya, Millie (4 bulan), ke dalam kelas kuliah karena pengasuh bayi yang ia sewa membatalkan diri. Millie sempat ragu akan membawa putrinya yang masih balita tersebut karena takut mengganggu perkuliahan.
Baca Juga
Advertisement
Baca Juga
Namun tak disangka, sang dosen yang mengajar mata kuliah Kinerja Manusia dan Rekreasi, Profesor Darryn Wiloughby, malah mengambil Millie dan menggendongnya. Darryn pun menunjukkan empatinya kepada Katy agar ia tidak stres dan mengkhawatirkan Milie, putrinya.
Tanpa ragu, Darryn mengajak Millie bermain ketika sedang mengajar dan menimangnya seperti anak sendiri. Ketika diwawancara, seperti dilansir dari Lostateminor.com, Rabu (30/3/2016), Darryn membenarkan dirinya tak ingin Katy merasa risih dan tak nyaman karena khawatir Millie mengganggu jalannya perkuliahan. Ia pun memutuskan untuk mengajak Milie bermain sambil mengajar.
Katy Humprey yang tengah mengejar gelar untuk bidang fisiologi olahraga mengatakan ia mengembangkan mental untuk bisa mengambil keputusan dengan cepat saat karena didikan yang diterimanya saat korps marinir. Ia jadi bisa dengan cepat mengambil keputusan saat pengasuh anaknya membatalkan perjanjian kerja.
Darry mengaku ia hanya melakukan tugasnya sebagai pendidik dan mencoba melakukan hal yang baik kepada muridnya.