Liputan6.com, Jakarta Demam Pokemon Go dimanfaatkan Pemprov DKI Jakarta untuk memasarkan wisata. Menggandeng Google, pemprov akan menyebarkan Pokemon di sekitar Balai Kota dan beberapa tempat wisata di Jakarta. Langkah ini mengikuti otoritas Florida di Amerika Serika yang sudah memanfaatkan fenomena Pokemon Go untuk menarik kunjungan wisata. Selain mengasyikan, mencari Pokemon di tempat wisata dianggap lebih aman ketimbang di jalanan.
Menurut informasi yang diterima Liputan6.com, Jumat (15/7/2016), Setiaji, Kepala UPT Jakarta Smart City mengatakan, “Kalau hasilnya positif kenapa nggak dilakukan? Aplikasinya kan di bawah Google. Ya kenapa nggak sekalian bangun partnership sama mereka. Kita dorong seluruh pengguna Pokemon di Jakarta dan sekitarnya untuk ke Balai Kota dan tempat-tempat wisata lainnya.”
Kawasan Balaikota akan disulap menjadi tempat battle Pokemon. Dan pekan depan, Google akan diundang untuk membahas hal ini. “Monas juga bisa jadi tempat perburuan, Kota Tua, Fatahillah, museum-museum yang ada di Kota Tua hingga Pelabuhan Sunda Kelapa,” kata Setiaji.
Advertisement
Lebih jauh dirinya mengatakan, jangan takut kelelahan mengingat di berbagai destinasi wisata di Jakarta sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang, mulai dari jasa sewa sepeda hingga pusat kuliner khas Jakarta.
“Yang penting tetap awasi jalan sekitar, terutama saat kondisi ramai. Rinciannya akan segera dibahas dengan pihak Google pekan depan,” katanya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebut fenomena Pokemon Go ini cukup nge-hits di mana-mana. "Bagus banget, beberapa destinasi pariwisata di Jakarta juga ditempatkan menjadi wilayah perburuan Pokemon Go. Makin banyak tempat, makin bagus untuk mempromosikan Wonderful Indonesia," kata Menteri Arief.