5 Kesalahan yang Kerap Terjadi Saat Membersihkan Debu

Berikut 5 kesalahan membersihkan debu yang biasa Anda lakukan.

oleh Ivana Sitanggang diperbarui 06 Sep 2016, 17:30 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2016, 17:30 WIB
Membersihkan Debu
Berikut 5 kesalahan membersihkan debu yang biasa Anda lakukan.

Liputan6.com, Jakarta Membersihkan perabot rumah tangga adalah pekerjaan yang melelahkan. Mulai dari lantai, perabotan, hingga langit-langit, membuat waktu satu hari seakan tidak cukup. 

Apalagi jika membersihkan debu, sepertinya tidak ada cara yang efektif untuk membuatnya hilang tanpa jejak. Jika hari ini Anda membersihkan debu, tidak sampai dua hari debu akan muncul kembali.

Seperti dilansir dari Goodhousekeeping.co.uk, Selasa (6/9/2016), ternyata terdapat solusi untuk kesalahan yang biasa Anda buat saat membersihkan debu. Apa saja kesalahan tersebut dan solusinya? Simak pada poin-poin berikut.

1. Menggunakan kemoceng bulu

Hal dasar yang kita tahu, membersihkan debu harus menggunakan kemoceng bulu. Padahal, benda ini hanya memindahkan debu dari satu tempat ke tempat lain. Sebaiknya, gunakan pembersih debu dengan microfibre atau elektrostatika yang dapat menahan debu tidak terbang kembali. Agar pembersih jenis ini awet, cuci dan dan ganti secara berkala.

2. Tidak membersihkan kasa jendela dan ventilasi

Kasa tipis yang terdapat di jendela dan di atas pintu adalah magnet debu yang tak terdeteksi. Jika Anda lupa membersihkan area ini, udara yang masuk ke ruangan akan terus penuh dengan debu. Menggunakan pembersih vakum, bersihkan bagian kasa dan ventilasi Anda.

3. Membersihkan dengan pembersih kering

Saat membersihkan debu dengan alat yang kering, sangat susah untuk mengumpulkan debu. Semprotkan pembersih microfibre ke lap, lalu bersihkan debu dengan mudah.

4. Menyemprot cairan pembersih langsung ke perabot

Jika Anda melakukan ini, cenderung membuat lapisan licin pada perabot kayu Anda, dan justru menarik lebih banyak debu. Lebih baik, semprotkan cairan pembersih ke lap, dan bersihkan debu di permukaan perabot. Jika Anda lebih suka langsung menyemprot ke perabot, pastikan Anda mengelap lagi dengan kain kering.

5. Lupa mengganti filter pembersih vakum

Pembersih vakum dirancang untuk menangkap debu tipis dan kotoran yang tidak dapat dibersihkan dengan alat pembersih biasa. Jika filter pembersih tersumbat dengan banyak debu, justru bisa menghembuskan debu kembali ke udara. Sangat penting untuk selalu membersihkan dan mengganti filter pada pembersih vakum Anda.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya