Liputan6.com, Jakarta Masyarakat Indonesia umumnya memiliki tradisi membeli oleh-oleh setiap kali berpergian. Itu lah mengapa potensi industri ini sangat tinggi. Oleh-oleh biasanya adalah makanan kecil yang mudah dibawa dan tahan lama seperti bakery dan pastry.
Unilever Food Solution (UFS) pun menyadari hal ini dan menyelenggarakan kompetisi Blue Band Master Oleh-oleh. Ini merupakan sebuah ajang bagi para pelaku industri bakery dan pastry di Indonesia untuk menyalurkan kreativitas dan menciptakan ragam kreasi oleh-oleh khas nusantara.
Managing Director Unilever Food Solution PT Unilever Indonesia Thomas Agus Pamudji mengatakan, para pelaku industri bakery dan pastry berperan penting menghadirkan sajian oleh-oleh khas masing-masing daerah Indonesia. Ragam variasi oleh-oleh khas daerah dapat berkontribusi mendorong sektor wisata dan perekonomian daerah pula.
Advertisement
"Untuk itu kami mengadakan kompetisi Blue Band Master Oleh-oleh berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, professional chef, dan traveler," kata Thomas dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (8/9/2016).
Chef Rahmat Kusnedi selaku pastry chef dan President of Indonesia Pastry Alliance mengatakan, kompetisi skala nasional ini dapat membantu membuka peluang bagi para pengusaha bakery dan pastry di daerah pelosok maupun di perkotaan untuk berkembang.
"Dengan ada kompetisi ini diharapkan akan ada oleh-oleh yang benar-benar khas dari nusantara," kata Rahmat.
Bagi Anda pelaku industri bakery dan pastry di Indonesia dapat mendaftarkan diri dan kreasi kue andalan melalui www.masteroleholeh.com selama periode 1 September-14 Oktober 2016. Tiga kreasi oleh-oleh terbaik dari setiap provinsi akan dipilih berdasarkan voting dan dilanjutkan ke babak semifinal dengan banyak hadiah menarik.
"Selain hadiah berupa fisik, selanjutnya kami akan lakukan kerja sama untuk memberikan sorotan kepada pelaku usaha," ujar Thomas.