Bayi Lahir dengan Kepala Lebih Besar Terbukti Cerdas, Benarkah?

Studi menemukan, bayi yang lahir dengan ukuran kepala lebih besar terbukti lebih cerdas.

oleh Ivana Sitanggang diperbarui 21 Sep 2016, 16:00 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2016, 16:00 WIB
Bayi
Studi menemukan, bayi yang lahir dengan ukuran kepala lebih besar terbukti lebih cerdas.

Liputan6.com, Jakarta Biasanya, sesuatu yang berkaitan dengan kepala besar tidak diartikan sebagai hal yang baik. Entah itu ungkapan besar kepala yang artinya sombong, atau kondisi bayi yang memiliki kepala lebih besar.

Namun sebuah penelitian terbaru di Inggris menemukan, bayi dengan kepala besar ternyata bisa menjadi pertanda yang lebih baik. Seperti dilansir dari Womansday.com, Rabu (21/9/2016), bayi lahir dengan tempurung kepala yang lebih besar dapat menjadi lebih cerdas.

Peneliti di balik studi ini mencari tahu hubungan di antara gen, IQ, dan kesehatan menyeluruh. Mereka mengumpulkan sampel darah, air seni, air liur, disertai informasi latar belakang dan gaya hidup dari kurang lebih 100.000 orang Inggris.

Dalam analisisnya, peneliti menemukan bahwa orang yang lahir dengan ukuran kepala lebih besar secara signifikan dapat mencapai gelar sarjana dan nilai lebih tinggi pada tes nalar. Artinya, bayi yang memiliki ukuran kepala lebih besar dari normal dapat menjadi lebih cerdas di kemudian hari.

Namun, itu tidak satu-satunya faktor utama. Studi tersebut juga menemukan faktor kesehatan yang lebih tinggi juga mampu mendapatkan kecerdasan lebih tinggi.  

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya