10 Alasan Kita Perlu Detoksifikasi

Apa sebetulnya alasan kenapa tubuh perlu detoksifikasi? Simak ulasannya berikut ini.

oleh Ficky Yusrini diperbarui 11 Nov 2016, 14:00 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2016, 14:00 WIB
10 Alasan Kita Perlu Detoksifikasi
Apa sebetulnya alasan kenapa tubuh perlu detoksifikasi? Simak ulasannya berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta Kita sering mendengar tentang program detoksifikasi. Tapi, apa sebetulnya alasan kenapa tubuh perlu detoksifikasi. Selain makanan yang kita konsumsi, lingkungan juga turut berpengaruh dalam menurunkan kualitas kesehatan tubuh. Berikut adalah 10 alasan kenapa kita perlu detoksifikasi, seperti yang dilansir dari MindBodyGreen.com, Jumat (11/11/2016).

1. Membersihkan racun dalam tubuh 
Tanpa kita sadari, sebetulnya setiap hari kita terekspos zat-zat beracun terus menerus dari lingkungan. Zat polutan, bahan kimia yang bisa menyebabkan kanker, bahan pengawet dan pestisida dalam makanan yang kita konsumsi, memengaruhi metabolisme, perilaku, dan kekebalan tubuh. Racun-racun tersebut tersimpan dalam jaringan sel-sel dalam tubuh kita, tak terkecuali otak.

2. Mencegah penyakit kronis 
Racun dalam udara dituding sebagai penyebab kanker, penyakit saraf, serangan jantung, stroke, dan masih banyak lagi lainnya. Tubuh kita punya mekanisme untuk menyaring racun, seperti lever dan ginjal. Namun, jika kerja mereka terlalu berat, tubuh kita akan mudah dilumpuhkan oleh racun.

Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

3. Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh 
Kekebalan tubuh yang rendah membuat kita rentan terhadap berbagai penyakit, seperti flu dan demam. Dengan melakukan detoksifikasi secara teratur akan membantu memperkuat kekebalan tubuh dan melawan infeksi.

4. Merawat sistem pencernaan
Kerja organ pencernaan sangat rumit dan karenanya menyita energi tubuh dalam jumlah yang sangat besar. Sistem ini memproses makanan dan minuman yang masuk, memisahkan substansi berguna bagi tubuh serta membuang sisa yang tidak diperlukan. Sistem cerna juga menjadi tempat hidup beragam bakteri dengan fungsi khusus untuk tubuh. Tubuh tidak optimal jika sistem cerna tidak sehat.

Menurunkan berat badan.

5. Menurunkan berat badan 
Racun bisa memengaruhi kemampuan alami tubuh untuk membakar lemak, inilah yang menyebabkan berat badan mudah bertambah. Penyakit seperti diabetes, serangan jantung dan tekanan darah tinggi sangat berkaitan dengan masalah berat badan.

6. Memperlambat penuaan dini 
Detoksifikasi membantu menyingkirkan radikal bebas dan kadar besi yang terserap dalam tubuh, yang menjadi penyebab penuaan. Detoksifikasi membantu meningkatkan penyerapan nutrisi, termasuk antioksidan dan vitamin yang dibutuhkan tubuh agar hormon tetap seimbang.

7. Meningkatkan kualitas hidup 
Tubuh yang mudah jatuh sakit tentu akan menurunkan kualitas hidup dan produktivitas. Jika racun menumpuk terlalu banyak di dalam tubuh, fungsi organ tubuh tidak bisa bekerja dengan sempurna. Indikasi tubuh yang menumpuk terlalu banyak racun, misalnya, gangguan kulit, jerawat, ruam, sisik, gangguan pencernaan, sakit kepala, masalah tidur, dan lainnya.

Membuat kulit lebih indah

8. Membuat kulit lebih indah 
Makanan yang dikonsumsi dan kualitas lingkungan juga memengaruhi kulit. Detoksifikasi bisa menyembuhkan jerawat, membuat rambut dan kuku lebih sehat. Dengan demikian, penampilan pun jadi terlihat lebih berkilau.

9. Lebih sehat secara mental dan emosional 
Ketika sistem dalam tubuh kita seimbang, hal ini juga akan turut memengaruhi kondisi mental. Kita bisa lebih fokus dan akurat dalam menghadapi tantangan, pemecahan masalah maupun pengambilan keputusan.

10. Membuat sistem tubuh bekerja dengan seimbang
Sistem pencernaan, saraf, dan hormon kita didesain untuk saling bekerja sama untuk bisa mencapai kesehatan yang optimal. Ketika salah satu tidak bisa berfungsi, kita tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari. Detoksifikasi membantu fungsi organ-organ tubuh kita berfungsi normal kembali.

Ficky Yusrini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya