Aksi Topless Survivor Kanker Payudara di New York Fashion Week

Kepedulian terhadap kanker payudara ditunjukkan di New York Fashion Week dengan mengumpulkan para model yang juga survivor kanker

oleh Unoviana Kartika Setia diperbarui 17 Feb 2017, 13:12 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2017, 13:12 WIB
Kepedulian terhadap kanker payudara ditunjukkan di panggung New York Fashion Week.
Kepedulian terhadap kanker payudara ditunjukkan di panggung New York Fashion Week.

Liputan6.com, Jakarta Kepedulian terhadap kanker payudara ditunjukkan di panggung New York Fashion Week. Para survivor berjalan di catwalk bahkan dengan telanjang dada untuk membangkitkan kepedulian dan menggalang dana.

Pertunjukan mode bernama The AnaOno Intimates itu difasilitasi oleh desainer asal Amerika Serikat dan survivor kanker Dana Donofree dan diperkenalkan oleh aktris pemenang Oscar, Mira Sorvino.

Sementara para model berasal dari berbagai penjuru dunia dengan kisah yang berbeda-beda. Hapir setengah dari model menyandang kanker payudara stadium awal hingga lanjut.

Ajaibnya, pertunjukan mode itu memberikan kebanggaan bagi para penyandang kanker. Mereka merasa diberi kekuatan dan kepercayaan diri.

"Aku merasa seksi, cantik, dan bangga," ujar Paige Moore, salah satu model setelah fashion show, seperti dilansir dari BBC, Jumat (17/2/2017).

Kepedulian terhadap kanker payudara ditunjukkan di panggung New York Fashion Week.

Lima minggu lalu, ia melakukan mastektomi ganda setelah tes genetika. Ia pun merasakan bekas lukanya begitu seksi dan keren.

"Ini lah aku, aku masih hidup dan merasa senang. Itu lah yang penting saat ini," ungkapnya.

Donofree menuturkan, ini momen pentng bagi para model untuk mengalami hal ini. Sebab, kanker payudara telah merenggut tubuh mereka. Maka memberikan mereka ruang untuk tampil di New York Fashion Week akan meningkatkan kepercayaan diri mereka.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya