Liputan6.com, Jakarta Perayaan Waisak menjadi agenda tahunan di Candi Borobudur, yang merupakan candi Buddha terbesar di dunia. Tidak hanya khusyuknya prosesi upacara, kemeriahan pelepasan lampion di Candi Borobudur juga jadi primadona di Waisak yang bertepatan pada 11 Mei 2017. Lalu apa makna dari pelepasan lampion itu sendiri?
Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Edy Setijono mengungkapkan, proses pelepasan lampion saat Waisak memiliki makna yang penting. Di dalam setiap lampion yang dilepaskan, berisi harapan dan doa bagi dirinya sendiri, orang yang dicintai, maupun negara dan bangsa.
Ribuan lampion yang diterbangkan saat perayaan berlangsung, akan menciptakan pemandangan yang sangat indah. Seluruh langit gelap akan dihiasi oleh titik-titik cahaya jingga dari lampion dengan latar belakang Candi Borobudur.
Advertisement
Waisak pada tahun ini tidak memiliki banyak perbedaan yang jauh dengan tahun lalu. Hanya saja, para pengunjung yang akan datang pada saat prosesi dan atraksi kini dibedakan. Hal ini bertujuan agar umat Buddha bisa menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk. (*)