Liputan6.com, Jakarta Gelaran Geekfest 2017 di Mall Perijinan jalan Tunjungan Surabaya tersaji di dalam booth eksperimental Smart City Surabaya. Pengunjung yang rata-rata berusia muda tersebut mencoba karya DC Imaji yang bekerjasama dengan KokBisa? untuk menjelajahi keaslian Kota Pintar Surabaya dengan menggunakan teknologi virtual reality.
"Kami membuat content virtuality tentang smart city kota Pahlawan dan mengajak pengunjung untuk merasakan bagaiman menjadi seorang Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam menjalankan tugasnya," tutur Co Founder DC Imaji, Utomo Widiasa, Sabtu (20/5/2017).
Dia menjelaskan, selama ini pihaknya lebih fokus untuk mengerjakan foto dan video 360 dalam kegiatan properti dan tourism dan membuat keliling Surabaya 360, karena Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan tangan terbuka menggandeng pihaknya untuk menampilkan karya kolaborasi industri kreatif.
Advertisement
"Tertarik ke bu Risma karena sangat welcome untuk menggabungkan kreatifitas dan teknologi anak muda dan mau terlibat langsung. Ini merupakan karya pertama kali di pemerintahan Indonesia," kata ucapnya.
Sementara itu, founder KokBisa? Ketut Yoga Yudistira menyampaikan, dalam teknologi virtual reality tersebut, pengunjung ditantang berkeliling Surabaya dan melihat bagaimana Wali Kota yang akrab disapa Risma itu bekerja, mulai dari mengontrol kemacetan, membangun ruang publik seperti taman dan jembatan Suro Boyo di Kenjeran serta dapat menyaksikan Wali Kota wanita pertama di kota Pahlawan tersebut memantau perijinan.
"Agar pengalaman tersebut terasa semakin nyata, kami menggunakan teknologi video 360 yang berkolabari dengan DC Imaji yang merupakan pakar teknologi 360," katanya.
Salah satu pengunjung Geekfest 2017, Anis, warga Gunung Sari Indah Surabaya, mengaku jika penampilan teknologi virtual reality tersebut sangat menarik.
"Bagus, karena bisa melihat kota Surabaya dan melihat bu Risma bersama menata kota Pahlawan ini. Jadi paham sulitnya menata kota," ujarnya.
Â