Obama Berlibur di Indonesia, Ini Arti Pentingnya bagi Pariwisata

Presiden Amerika Serikat ke-44 Barack Obama berkunjung ke Indonesia sekaligus berlibur.

oleh nofie tessar diperbarui 24 Jun 2017, 08:30 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2017, 08:30 WIB
Obama Berlibur di Indonesia, Ini Arti Pentingnya bagi Pariwisata
Barack Obama, Presiden Amerika Serikat ke-44 yang berkunjung ke Indonesia sekaligus berlibur.

Liputan6.com, Jakarta Pariwisata Indonesia kedatangan endorser kondang. Adalah Barack Obama, Presiden Amerika Serikat ke-44, yang berkunjung ke Indonesia sekaligus berlibur.

Pemberitaan tentang rencana Obama ke Indonesia pun sudah ramai di media luar negeri. Rencananya, tokoh internasional bernama lahir Barack Hussein Obama II itu akan menjadi pembicara pada acara yang digagas Diaspora Indonesia.

Namun, tokoh dunia yang pernah menjalani sebagian masa kanak-kanaknya di Jakarta juga akan bernostalgia. “Obama to enjoy nostalgic vacation in Indonesia,” tulis laman Inquirer.

Laman Newssweek juga sudah mengabarkan hal serupa. “After White House, Barack Obama Will Return to Childhood Home of Indonesia for the First Time.

Tentu saja Obama tak sendirian. Ada pula istrinya, Michelle Obama dan kedua putrinya, Malia dan Sasha yang bakal ikut mengunjungi Indonesia. Sedangkan Bali, Yogya, dan Jakarta pun sudah masuk dalam daftar kota yang akan dikunjungi Obama dalam lawatannya mulai 23 Juni hingga awal Juli mendatang.

Salah satu yang paling gembira dengan rencana kunjungan Obama adalah Menteri Pariwisata (Menpar) RI Arief Yahya. “Kami menyambut gembira Presiden Amerika Serikat ke-44 Barack Obama yang bakal berlibur ke Indonesia. Tiga destinasi yang akan dikunjungi adalah Bali, Jakarta, dan Yogya,” katanya.

Menurut Arief, kunjungan Obama punya makna yang sangat strategis. Apalagi tokoh dunia itu selalu menjadi perhatian media.

“Barack Obama adalah endorser strategis, tokoh dunia, salah satu pemimpin Amerika yang fenomenal. Sampai akhir masa jabatannya pun masih dipuji dan dicinta publik Amerika dan dunia,” kata Arief.

Lebih lanjut, Arief mengatakan, ketika tokoh dunia sekaliber Obama berlibur di Bali, Yogya-Borobudur, dan Jakarta, maka hal itu menjadi pesan bagi seluruh dunia. ”Bahwa Indonesia sangat aman sebagai destinasi wisata. Dengan tiga destinasi wisata itu sangat layak dikunjungi, tempat liburan yang aman, nyaman, dan standar dunia pula,” tutur Arief.

Menteri asal Banyuwangi itu juga mengatakan, hal yang akan dilakukan Barack Obama dalam liburannya akan mirip dengan kunjungan vakansi Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz pada Maret lalu. Raja Salman merasa betah berlibur di Bali. Ia menjadi endorser wisatawan Timur Tengah.

Sedangkan Obama, sambung Arief, akan menjadi endorser untuk mendorong travellers AS dan Eropa ke Indonesia. Selain itu, kunjungan Barack Obama ke Bali makin memperkuat brand Pulau Dewata sebagai The World's Best Destination 2017 pilihan pelancong di laman TripAdvisor, website paling dipercaya oleh travellers dunia.

“Bali makin tak terelakkan sebagai destinasi wisata yang terbaik dunia mengalahkan London, Paris, New York City, dan lainnya,” sambung Arief.

Sedangkan bagi Yogya dan wilayah Joglosemar yang punya ikon Borobudur, kunjungan Obama juga tak kalah penting. Apalagi Presiden Joko Widodo sudah menetapkan Borobudur sebagai satu dari 10 Bali baru.

“Borobudur merupakan destinasi prioritas yang diberi tagline The World Cultural Masterpiece, Mahakarya Budaya Dunia. Ini (kunjungan Obama, red) juga menjadi promosi yang luar biasa bagi Joglosemar.

Menteri yang dikenal sebagai kampiun marketing itu juga menilai kunjungan Obama ke Indonesia punya media value tinggi. Sebab, hadirnya Barack Obama makin meyakinkan penduduk dunia bahwa Indonesia aman untuk dikunjungi, punya keindahan tradisi budaya dan alam yang tak terbantahkan.

“Hadirnya Barack Obama dengan tujuan berlibur atau berwisata akan memiliki news value yang sangat besar bagi promosi Wonderful Indonesia,” ulasnya.

Selain itu, Obama juga tokoh beken yang aktif di media sosial. Saat ini akun @BarackObama di Twitter punya followers hingga 91,1 juta. Sedangkan di Instagram, Obama dengan 231 unggahan memiliki 14,3 juta followers.

“Jika Obama mengunggah kegiatan liburannya di Bali atau Yogya dan Jakarta, wow, promosi yang luar biasa. Bisa dihitung engagement-nya, bisa menjadi viral ke mana-mana,” sambung menteri yang juga ahli teknologi informasi itu.

Bahkan, kunjungan Obama juga diyakini akan mendongkrak kuliner Indonesia. Sebab, Obama saat menjabat Presiden AS pernah menuturkan kesannya tentang kuliner khas Indonesia, seperti satai, bakso dan nasi goreng.

“Kuliner satai, nasi goreng, bakso langsung mendunia karena dia menyebut suka dengan makanan khas Indonesia itu. Kami bergarap kali ini Barack Obama kembali ber-statement soal kuliner Indonesia,” pungkasnya.


(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya