STP Bali Gelar Food Festival Beach Food Euphoria di Pantai

Berlokasi di Pantai Kodanganan Bali, pada tanggal 21-22 Juli STP Bali Gelar Food Festival Beach Food Euphoria.

oleh hidya anindyati diperbarui 16 Jul 2017, 10:58 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2017, 10:58 WIB
Acara Food Festival bertajuk “Beach Food Euphoria” di Pantai Kedonganan, Kuta Badung, 21-22 Juli mendatang.
Acara Food Festival bertajuk “Beach Food Euphoria” di Pantai Kedonganan, Kuta Badung, 21-22 Juli mendatang.

Liputan6.com, Jakarta Sekolah Tinggi Pariwisata (STP), Nusa Dua, Bali sebentar lagi punya gawean besar. Itu setelah, sekolah yang ada di bawah Kementerian Pariwisata (Kemenpar) itu akan menggelar acara Food Festival bertajuk “Beach Food Euphoria” di Pantai Kedonganan, Kuta Badung, 21-22 Juli mendatang.

Ketua STP Bali Dewa Gede Ngurah Byomantara menjelaskan, acara ini merupakan inisiatif STP Bali yang didukung oleh Bupati Badung serta bekerjasama dengan Desa Adat Kedonganan, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kedonganan (LPM), Badan Pengelola Kawasan Pariwisata Pantai Kedonganan (BPKP2K), Kelurahan Kedonganan dan Indonesian Chef Association (ICA) DPD Bali serta bersama masyarakat setempat.

” Ini kreasi anak didik kami terutama mahasiswa dan mahasiswi program studi Management Konvensi dan Perhelatan. Gol-nya kami ingin mereka juga ikut mempromosikan kawasan kuliner Kedonganan serta menggali potensi alam dan budaya lokal dalam upaya meningkatkan variasi produk wisata di Kabupaten Badung dan Bali. Ini penting untuk anak didik kami ke depan,”ujar pria yang biasa disapa Byo itu.

Byo juga mengucapkan terima kasih kepada semua lingkungan STP Bali dan di Pantai Kedonganan yang juga maksimal mendukung acaranya ini. Pasalnya, selama pelaksanaan nanti pada semua cafe yang ada di area acara akan memberikan discount 30% untuk food kepada pengunjungnya. ”Nanti juga akan dilaksanakan pelepasan tukik sebagai bagian dari awareness masyarakat Kedonganan terhadap kelestarian lingkungan, khususnya hewan penyu. Acara ini akan sangat lengkap dan meriah,” ujar Byo.

Byo juga memaparkan, Kegiatan anak didiknya ini juga akan mengkolaborasikan keindahan alam dengan food competition. Teknisnya, event ini akan menggabungkan keindahan alam Bali yaitu pantai, makanan, budaya Bali yang direpresentasikan dalam tarian dan juga akan disediakan berbagai macam entertainment seperti fasilitas Flair bartending, fruit carving, band, games, LED- Water drum, dance. ” Silahkan datang ke Bali dan hadir di acara kami,”ajak Byo.

Untuk menambah heboh acara, panitia pelaksana sudah mengutarakan pada Byo bahwa akan hadir bintang tamu istimewa yaitu Joni Agung and Double It yang merupakan master di bidang kuliner. ”Kami berharap ini menjadi agenda tahunan, acara perdana ini semoga mendapatkan respon positif dari berbagai pihak dengan konsep yang semakin membaik tentunya,” ujar pria asli Bali itu.

Byo menginformasikan bahwa anak didiknya khusus mahasiswa dan mahasiswi ini sudah sering mengadakan event, hal ini merupakan salah satu program mata kuliah di STP Nusa Dua Bali. Event-event yang sudah sukses digelar diantaranya adalah J.KO (Japan Korean) Fiesta, Folk Market, STP Job Fair, Zombie Run, Seminar oleh Asia Pasific Event Management (APIEM) dan sebagainya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut kreativitas para anak muda masa depan bangsa tersebut. Kata Menpar, berpromosi destinasi wisata itu banyak pintu masuknya, salah satunya adalah melalui kuliner. Kuliner itu adalah produk budaya yang sudah lama teruji dan turun temurun mempengaruhi tradisi selera lidah orang Bali.

Protofolio produk pariwisata Wonderful Indonesia itu ada tiga, Alam (Nature) 35%, Budaya atau Culture 60%, dan Buatan Manusia (Man Made) 5%. Kuliner itu ada di kolom budaya yang 60% itu. “Kuliner itu sekitar 30% dari 60% portofolio budaya, jadi angkanya memang sudah terbesar dan ini harus dijaga dengan atraksinya, seperti festival yang digelar oleh adik-adik di STP Bali ini,” kata Arief Yahya.

Menpar Arief menambahkan, pariwisata itu gandengannya adalah culinary and shopping, 45 persen, wisata desa-kota 35% dan wisata budaya, sejarah dan heritage 20%. Karena itu, membuat event kuliner di kawasan budaya Bali, itu sudah sangat tepat. “ Ayo kita ke Bali saksikan acara STP Bali ini,” ujar Menpar Arief Yahya.


(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya