Siap-siap, Festival Bahari Raja Ampat Digelar Pekan Depan

Siap-siap, Festival Bahari Raja Ampat Digelar 18-21 Oktober

oleh Cahyu diperbarui 10 Okt 2017, 11:53 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2017, 11:53 WIB
[Bintang] Raja Ampat
Siap-siap, Festival Bahari Raja Ampat Digelar 18-21 Oktober (Sumber Foto: cruising-raja-ampat.com)

Liputan6.com, Papua Barat Anda ingin diving dan menikmati wisata bahari paling spektakuler di dunia? Silakan ke Raja Ampat, Papua Barat, pada 18-21 Oktober 2017. Ada Festival Bahari Raja Ampat yang bisa dinikmati di sana.

Di sana, Anda bisa jalan-jalan sambil mengeksplorasi dunia bawah laut. Langsung ke lokasi snorkeling dan diving terbaik dunia versi CNN Travel. Tempatnya coral terhebat, terlengkap, dan terbaik dunia.

"Ini merupakan bagian rangkaian kegiatan even selama tahun 2017. Misinya, lebih mengenalkan keindahan alam bahari dan pesona budaya masyarakat sekitar Raja Ampat," ujar Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, Senin (9/10/2017).

Festival Bahari Raja Ampat diadakan di Ibu Kota Kabupaten Raja Ampat, Waisai, di Pulau Waigeo. "Letaknya tiga jam perjalanan speedboat dari Kota Sorong. Eksplorasinya? Sangat banyak. Kekayaan karang dunia ada di Raja Ampat. Inilah jantung dari segitiga karang dunia. Itu artinya, laut Raja Ampat memiliki biota laut yang begitu beragam. Ada paus, lumba-lumba, duyung, serta penyu,” ucap Abdul.

Selain paus, lumba-lumba, dan duyung, underwater Raja Ampat juga dihuni lima jenis penyu, pari, hiu Wobbegong dan Kalabia atau hiu berjalan, kuda laut, ikan endemik yang jenisnya mencapai 15 buah, kerang-kerangan sebanyak 699 jenis, ikan karang sejumlah 1427 jenis, serta 553 jenis karang keras. “Lumba-lumba bisa dilihat setiap hari. Terutama saat perjalanan dari Sorong ke Raja Ampat. Wisatawan bisa melihat lumba-lumba di perairan lepas,” kata Abdul.

Hal menarik lainnya, panitia juga mengundang pelaku seni dan budaya dari kabupaten lainnya di Papua. Selain itu, masyarakat Raja Ampat siap mempertontonkan perahu tradisional yang digunakan nenek moyangnya untuk mengarungi lautan. Masyarakat Raja Ampat juga akan mempertontonkan kebiasaan mengonsumsi buah. Di festival ini pengunjung bisa menikmati makanan khas Papua secara gratis.

"Akan dirangkai juga dengan dengan berbagai macam perlombaan yang bernuansa bahari, seperti lomba perahu hias, renang, lari, memasak hasil laut, dan lomba lainnya. Juga ada olahraga pantai seperti voli dan atraksi budaya lokal. Atraksi budaya lokal akan ditampilkan oleh masyarakat Raja Ampat dan peserta dari kabupaten lain," ujar Abdul.

Usai festival bahari 2017, masih akan digelar beberapa even, seperti Festival Pesona Misool pada 8-10 November 2017, disambung Turnamen Sepak Bola Piala Raja pada 23-30 November 2017, dan terakhir Festival Semarak Tahun Baru pada 30-31 Desember 2017.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya, mengucapkan selamat berfestival bahari di Raja Ampat. “Inilah surganya para penyelam dan snorkling yang sudah diselami para selebriti dunia. Ayo berwisata ke Raja Ampat,” ucap Arief. (*)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya