50 Penarik Becak Jalani Tes Kesehatan Jelang Pernikahan Kahiyang

Para penarik becak datang ke kantor Dinas Perhubungan Kota Solo untuk menjalani tes kesehatan jelang pernikahan Putri Presiden Kahiyang Ayu

oleh Novi Nadya diperbarui 01 Nov 2017, 14:20 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2017, 14:20 WIB
Penarik becak
Penarik becak bersiap menjalani tes kesehatan untuk mengantar tamu saat pernikahan Kahiyang Ayu-Bobby Nasution (Foto: Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Jakarta Puluhan penarik becak di Solo sumringah karena mendapat tugas untuk mengantarkan tamu resepsi pernikahan putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu-Bobby Nasution. Untuk kelancaran menjalankan tugas tersebut, sebanyak 50 penarik becak menjalani pemeriksaan kesehatan.

Sebuah becak terlihat parkir di depan kantor Dinas Perhubungan Kota Solo. Para penarik becak mengantre untuk menjalani tes kesehatan di lantai dua kantor yang terletak di sekitar Stadion Manahan.

Mereka libur menarik becak untuk menjalani serangkaian tes kesehatan seperti tes tekanan darah, tes gula, dan lainnya. Keinginan para penarik becak itu hanya satu, bisa lolos tes kesehatan supaya bisa mangayubagyo pernikahan putri Presiden Jokowi.

Salah satu penarik becak, Sarsiman mengaku senang dan bangga karena melibatkan rakyat kecil dalam prosesi pernikahan Kahiyang Ayu-Bobby Nasution. Nantinya, para penarik becak akan bertugas mengantar tamu dari kantong parkir menuju lokasi pernikahan di Graha Sabha Buana.

Saksikan video menarik berikut ini: 

 

 

 

Pengalaman Pak Sarsiman

"Ini baru pertama ikut menarik becak dalam acara pernikahan putrinya Pak Jokowi. Saya nanti bertugas mengantar para tamu yang turun dari bus ke gedung," kata Sarsiman di Solo, Selasa, (1/12/2017).

Sebagai persiapan menjalankan tugas tersebut, ia juga mengikuti tes pemeriksaan kesehatan yang dilakukan Dinas Kesehatan Solo. Penarik becak yang biasa mangkal di depan Sami Luwes itu mengaku hasilnya realtif memuaskan meski tekanan darahnya sempat tinggi.

"Pemeriksaan kesehatan seperti ini sangat bagus karena untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Dari hasil cek tadi tensinya tinggi tapi gula darah bagus," jelasnya.

Sarsiman pun akan menjaga kesehatan serta pola hidup sehat menjelang hari pelaksanaan pernikahan tersebut. Sebab ia ingin kondisinya sehat dan bisa ikut memeriahkan pernikahan yang digelar pada 8 November 2017.

"Saya akan mengurangi kegiatan di malam hari karena biasanya suka melek (begadang)," ujar dia.

Penarik becak menjalani tes kesehatan
Penarik becak menjalani tes kesehatan jelang pernikahan (Foto: Liputan6.com/Fajar Abrori)

Ada Pemeriksaan Kesehatan Tahap 2

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Solo, Setyowati mengatakan pemeriksaan kesehatan ini merupakan tahap awal. Sebab menjelang hari pernikahan akan kembali dilakukan pemeriksaan kesehatan para penarik becak.

"Pada pemeriksaan awal ini meliputi pemeriksaan fisik secara keseluruhan, cek tensi, dan cek gula darah," ujar Setyowati.

Pemeriksaan kepada 50 penarik becak itu melibatkan dokter, perawat, dan analis. Dari hasil pemeriksaan, selanjutnya akan diberi pengobatan jika memang ada penarik becak yang mengalami masalah.

"Kalau ada yang perlu pengobatan nanti akan dilakukan tindakan di puskesmas. Kalau tidak bisa diatasi akan dilakukan rujukan di tingkat lebih tinggi," ujarnya.

Setyowati mengatakan jumlah 50 orang untuk penarik becak sesuai dengan permintaan dari dinas perhubungan yang akan dikerahkan untuk mengantar para tamu undangan nanti. (Fajar Abrori)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya