Liputan6.com, Jakarta Victoria's Secret sebagai salah satu label pakaian dalam atau lingerie ternama di dunia telah membuat kaum wanita di seluruh dunia jatuh cinta dengan produk mereka. Bagaimana tidak, dengan para model bertubuh sempurna dan paras menawan, Victoria's Secret mampu memikat para wanita untuk membeli produk mereka.
Tidak terkecuali dengan seorang model bertubuh besar, Tabria Majors, yang tinggal di New York City. Secara khusus, ia ingin membuktikan bahwa wanita bertubuh besar dan gemuk seperti dirinya juga bisa dipekerjakan sebagai model Victoria's Secret, seperti dilansir dari hellogiggles, Jumat (17/11/2017).
Baca Juga
Tabria mengumpulkan, kemudian menirukan gaya para model Victoria's Secret saat berpose untuk iklan, dan menjadikannya kolase di akun instagram pribadinya. Tabria menuliskan, "Mungkin untuk Halloween tahun ini, aku akan menjadi angel Victoria's Secret, sejak hal ini tidak mungkin terjadi di kehidupan nyata."
Advertisement
Tabria pernah melakukan wawancara dengan Huffington Post Kanada tentang mengapa dirinya melakukan hal tersebut kepada Vicotria's Secret. Tabria menjelaskan bahwa sejak label lingerie telah menjadi salah satu kebutuhan mode yang pokok, mengapa Victoria's Secret tidak mengubah formula ukuran mereka.
Menurut Tabria, model lingerie tidak harus berasal dari seorang wanita bertubuh seperti jam pasir atau gitar."Saya benar-benar ingin membuka diskusi tentang hal ini di media. Saya ingin tahu mengapa Victoria's Secret atau label lingerie lainnya tidak melayani ukuran yang di atas rata-rata?" ungkap Tabria tentang mengapa ia menirukan iklan Victoria's Secret.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:Â
Â
Model bertubuh besar tirukan iklan Victoria's Secret
Peritel lingerie lainnya, seperti Lane Bryant dan Aerie telah mulai menggunakan wanita dengan berbagai ukuran dalam kampanye iklan mereka. Bahkan, di tahun 2015, Lane Bryant meluncurkan sebuah kampanye yang disebut #ImNoAngel dalam upaya menyindir Victoria's Secret.
"Argumen utama mereka yang pernah saya dengar adalah bahwa menyediakan model dengan berbagai ukuran sangat mahal, memakan waktu, dan perusahaan tidak memiliki sumber daya yang tepat untuk memperluas ukuran mereka," jelas Tabria kepada Huffington Post Canada.
Tabria menegaskan bahwa dirinya tidak percaya, terutama karena industri ukuran plus mampu menghasilkan miliaran dolar setiap tahunnya dan dengan potensi keuntungan seperti itu, Victoria's Secret tidak seharusnya merasa ragu. Dan ternyata, Victoria's Secret mengamati keluh kesah Tabria.
Â
#SISwimSearch finalist @TabriaMajors discusses her journey to SI Swim, walking runway for first time. pic.twitter.com/RVD4vVzugx
— SI Swimsuit (@SI_Swimsuit) November 8, 2017
Tabria pernah terpilih menjadi finalis dalam 2018 Sports Illustrated Swim Search. Bagaimana menurut Anda, apakah Victoria's Secret benar-benar harus memperluas ukuran mereka?
Advertisement