7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Ketika Traveling ke Luar Negeri

Simak beberapa kesalahan yang sering dilakukan ketika traveling ke luar negeri, di sini.

oleh Vinsensia Dianawanti diperbarui 19 Feb 2018, 09:00 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2018, 09:00 WIB
Ilustrasi Travel
Ilustrasi Travel (iStockphoto)​

Liputan6.com, Jakarta Traveling menjadi hal yang menyenangkan untuk melepas penat dan mengeksplor sebuah daerah. Oleh karena itu, Anda perlu mempersiapkan dengan baik hal-hal apa saja yang dibutuhkan ketika traveling.

Dilansir dari She Knows pada Senin (19/2/2018), ada sejumlah kesalahan yang kerap kali dilakukan oleh para wisatawan ketika melakukan traveling. Kesalahan ini akan hanya membuat perjalanan Anda menjadi tidak menyenangkan.

1. Merencanakan penggunaan ponsel

Alister Punton dari Storylines mengatakan bahwa banyak orang sering mengabaikan penggunaan ponsel. Anda harus mengatur penggunaan ponsel beserta koneksi internetnya jika melakukan traveling. Jangan sampai, ponsel Anda mati selama perjalanan dan tidak memiliki koneksi internet yang memadai. Oleh karena itu, lebih baik atur ponsel Anda dalam mode pesawat selama traveling.

2. Tidak siap untuk offline

Ilustrasi Travel
Ilustrasi Travel (iStockphoto)​

Ada banyak tempat yang memberikan fasilitas wifi. Namun tidak semuanya gratis dan bahkan ada tempat yang tidak memiliki koneksi wifi sama sekali. Padahal Anda sangat mengandalkan ponsel untuk dijadikan GPS ketika melakukan traveling. Oleh karena itu, sebaiknya Anda pastikan dulu rute perjalanan yang ingin Anda tempuh selagi terkoneksi dengan internet. Simpan rute perjalanan dalam mode offline sehingga Anda masih bisa mengakses rute tersebut meski tidak terhubung internet.

3. Selalu membeli air kemasan

Plastik kini menjadi isu lingkungan yang menjadi penyebab dari pencemaran. Ketika Anda melakukan traveling kerap kali tidak peduli berapa botol plastik kemasan yang Anda buang sehabis meminum air. Lebih baik Anda gunakan botol minum yang Anda bawa dari rumah. Kini banyak tempat wisata yang menyediakan air keran bersih.

4. Makan di daerah wisata paling populer

Kebanyakan wisatawan menghabiskan banyak uang untuk menikmati panganan di daerah wisata yang populer. Makanan di tempat seperti itu akan cenderung lebih mahal. Sebaiknya Anda membawa makanan ringan untuk keadaan darurat dan cari tempat makanan di luar daerah populer tersebut untuk mendapatkan harga makanan yang lebih terjangkau.

5. Menukar mata uang di bandara

Ilustrasi Travel
Ilustrasi Travel (iStockphoto)​

Setiap bandara memang memiliki loket penukaran mata uang. Namun jika Anda baru menukarnya di bandara tujuan, Anda akan dikenakan biaya lebih besar. Sebenarnya sebagian besar bank memiliki fasilitas penukaran uang secara gratis jika Anda adalah nasabah bank tersebut. Sebaiknya tukar mata uang negara tujuan Anda di bank dua minggu sebelum keberangkatan. Selain gratis, Anda akan mendapatkan harga tukar yang lebih stabil.

6. Tidak memiliki kartu kredit yang ramah perjalanan.

Menggunakan kartu kredit di negara asing bisa menghabiskan biaya ekstra. Banyak juga kartu kredit yang mengenakan biaya untuk pertukaran mata uang. Jika Anda sering melakukan perjalanan luar negeri, pertimbangkan untuk mendapatkan kartu kredit dengan tunjungan perjalanan sehingga Anda tidak dikenakan biaya lebih untuk membeli barang dalam mata uang asing.

7. Tidak riset jadwal perjalanan

Banyak wisatawan yang tidak melakukan riset ketika melakukan perjalanan keluar negeri. Sehingga Anda menghabiskan waktu tanpa mendapatkan item perjalanan yang sesuai. Sebaiknya, Anda riset terlebih dahulu untuk menentukan rute perjalanan yang tepat. Tuliskan jam buka dari tempat tersebut, perkiraan berapa lama berbelanja, dan berapa lama waktu tempuh perjalanan satu tempat ke lain.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya