Wanita Hidup Lebih Lama dari Pria, Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta Wanita yang memiliki rentang hidup lebih lama bukan fenomena baru. Hal ini bisa dibuktikan bahwa saat ini orang tertua di dunia adalah Emma Morano, wanita asal Italia.

Dilansir dari thelist.com, Kamis (22/2/2018), berikut ini adalah beberapa alasan mengapa wanita bisa hidup lebih lama daripada kaum pria. Penasaran?

1. Sejarah

Para peneliti telah lama mengetahui bahwa wanita cenderung hidup lebih lama daripada pria. Saat ini, penyebab kematian kaum pria adalah penyakit kardiovaskular, jantung, dan stroke.

2. Masa kehamilan

Saat mengandung, seorang wanita menghadapi banyak tantangan, seperti infeksi yang bisa menyebabkan keguguran. Menurut studi, 10 sampai 15% kehamilan berakhir dengan keguguran.

Penyebab lain dari keguguran adalah stres. Penelitian juga menemukan bahwa janin laki-laki lebih mungkin mengalami keguguran, daripada janin perempuan.

3. Kromosom

Sekelompok peneliti dari Swedia menemukan bahwa pria dengan kromosom Y yang cacat memiliki usia yang lebih pendek. Sedangkan pada pria yang lebih tua, hilangnya kromosom Y terkait usia bisa menyebabkan sel darah mati lebih cepat, meningkatkan risiko kanker dan diabetes daripada kaum wanita.

4. Perkembangan otak

Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2015 menemukan bahwa otak wanita berkembang lebih cepat daripada pria. Selain itu, orang cerdas cenderung melakukan hal-hal yang baik, termasuk soal kesehatan, seperti menggunakan sabuk pengaman, tidak merokok, dan rajin berolahraga.

5. Tantangan

Pada tahun 2013 ditemukan bahwa luka yang tidak diinginkan adalah penyebab utama dari kematian kaum pria di Amerika Serikat. Sedangkan hal yang sama justru merupakan penyebab paling umum nomor enam bagi kaum wanita.

Kaum pria secara biologis diprogram untuk menjadi agresif. Selain itu, pria juga lebih mungkin meninggal akibat cedera yang berhubungan dengan pekerjaan.

6. Masalah hati

Penyakit jantung merupakan penyebab utama dari kematian pria dan wanita, namun wanita cenderung telah mengantisipasi penyakit ini selama 10 tahun belakangan.

7. Kunjungan dokter

Menurut penelitian, kaum pria memiliki kemungkinan 22% lebih kecil untuk mengunjungi dokter, daripada wanita. Selain itu, kaum pria lebih mungkin dirawat di rumah sakit karena gagal jantung kongestif, komplikasi diabetes jangka panjang, dan pneumonia.

8. Tubuh yang lebih besar

Di banyak spesies, individu yang memiliki tubuh lebih besar cenderung memiliki hidup yang lebih pendek. Sebuah studi menemukan adanya perubahan pada DNA yang terkait dengan penuaan dan usia saat tubuh seseorang bertambah besar.

9. Depresi dan bunuh diri

Dalam beberapa tahun terakhir, kasus pria bunuh diri telah meningkat. Hal ini ternyata disebabkan oleh pria yang ternyata kurang siap secara psikologis menghadapi tantangan penuaan.

Selain itu, wanita cenderung memiliki hubungan sosial yang lebih besar yang berdampak langsung pada kesehatan mental dan fisik. Sedangkan pria memiliki ikatan sosial yang dua kali lebih lemah.