Saatnya Berburu Paket Liburan Lokal di Gelar Wisata dan Budaya Nusantara

Pameran wisata Gelar Wisata dan Budaya Nusantara menawarkan 500 destinasi wisata lokal yang ada di seluruh Indonesia.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 08 Mei 2018, 15:45 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2018, 15:45 WIB
Gelar Wisata dan Budaya Nusantara
Pameran pariwisata Gelar Wisata dan Budaya Nusantara akan berlangsung pada 10-13 Mei 2018 di Jakarta Convention Centre (JCC). (Liputan6.com/pool/Kementerian Pariwisata)

Liputan6.com, Jakarta Untuk ke-16 kalinya, Gelar Wisata dan Budaya Nusantara (GWBN) kembali hadir pada 10-13 Mei 2018 di Hall B, Jakarta Convention Center (JCC). Digelar PT Wahyu Promo Citra, acara ini akan menghadirkan para pelaku pariwisata yang menawarkan paket liburan ke berbagai destinasi.

Gelar Wisata dan Budaya Nusantara sendiri merupakan satu-satunya pameran pariwisata di Indonesia yang menawarkan beragam destinasi yang sesuai dengan program Kementerian Pariwisata.

Syukur Sakka, Direktur PT Wahyu Promo Citra menurut keterangan resmi yang diterima Liputan6.com, Selasa (8/5/2018) mengatakan, pameran Gebyar Wisata dan Budaya Nusantara 2018 ini bertujuan untuk mensukseskan target 17 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan 270 juta wisatawan nusantara (wisnus) di tahun 2018 yang telah ditetapkan Kementerian Pariwisata.

Gelar Wisata dan Budaya Nusantara rencananya akan memamerkan 500 destinasi wisata, diikuti lebih dari 70 peserta yang terdiri dari Pemerintah Provinsi, Kota, dan Kabupaten di seluruh Indonesia, biro perjalanan, hotel, resort, taman wisata, serta industri penunjang pariwisata.

Dari sisi jumlah pengunjung, pihak penyelenggara mentargetkan 35.000 pengunjung yang terdiri dari kalangan pemerintahan, swasta, komunitas wisatawan, akademisi, pramuwisata, dan stakeholders pariwisata lainnya. Perlu diketahui, pada penyelenggaraan GWBN tahun lalu dikunjungi sebanyak 30.000 orang.

 

Cintai Negeri Sendiri

Pink Beach
Pasir pantai yang berwarna merah jambu berasal dari batuan koral yang hancur di lautan. Versi lain mengatakan, warna merah jambu berasal dari hewan mikroskopik bernama foraminifera. (Liputan6.com/ M Husni Mubarok).

Melalui penyelenggaraan GWBN ini pula, pihaknya selalu berupaya untuk menjadi referensi bagi masyarakat Indonesia agar memilih berwisata ke berbagai daerah di Indonesia daripada berwisata ke luar negeri.

Para peserta, kata Syukur Sakka, menawarkan beragam destinasi wisata yang ada di wilayahnya serta fasilitas akomodasi, ragam cenderamata dan kuliner khas daerah, serta penjualan paket wisata daerah oleh agen wisata setempat.

Untuk mengakomodasi permintaan pengunjung, dalam penyelenggaraan GWBN tahun ini pihaknya akan menghadirkan Paviliun Taman Wisata Bertema. Paviliun ini diisi oleh para pengelola taman wisata bertema dari Jakarta dan berbagai daerah di Indonesia serta para produsen wahana peralatan taman wisata.

 

Temu Bisnis Pariwisata

Selain itu, penyelenggara pun akan mengadakan temu bisnis “Jakarta ASITA & HPI Members Ghatering & Table Top”. Temu bisnis ini sebagai upaya untuk mengakomodasi permintaan peserta pameran untuk bertemu langsung dengan agen perjalanan wisata dan para pramuwisata yang telah menjadi mesin penggerak kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi wisata.

Dalam kegiatan tersebut, agen wisata anggota ASITA dan HPI, pengelola objek wisata, hotel, dan restoran akan saling bertemu untuk membicarakan masalah penting dalam pengembangan pariwisata Indonesia dan mengadakan penjajakan kerja sama yang akan menghasilkan transaksi wisata secara nyata.

“Beragam acara menarik juga telah kami siapkan, seperti table top, kemilau Indonesia Photo Contest yang mengangkat tema Visit Wonderful Indonesia, presentasi wisata daerah, Tari nusantara. Semuanya dapat dinikmati secara gratis selama empat hari penyelenggaraan,” ungkap Syukur Sakka menambahkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya