Bandara Soetta Dapat Tambahan Bus Apron Berlogo Wonderful Indonesia

Bandara Internasional Soekarno Hatta baru saja mendapat tambahan lima armada bus apron lower deck dari JAS Airport Service.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 10 Agu 2018, 21:45 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2018, 21:45 WIB
Bus Apron
Foto: Kementerian Pariwisata.

Liputan6.com, Jakarta Bandara Internasional Soekarno Hatta baru saja mendapat tambahan lima armada bus apron lower deck dari JAS Airport Service, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Ground Handling dan Cargo Udara Export-Import. Sebagai mitra co-branding Kementerian Pariwisata, bus dari perusahaan ini bahkan dilengkapi dengan logo Wonderful Indonesia dan branding Asian Games 2018.

Menurut informasi yang diterima Liputan6.com, Jumat (10/8/2018), penambahan bus apron lower deck merupakan upaya JAS dalam membenahi armada Ground Support Equipment. Bus apron berkapasitas 105 orang ini berfungsi melayani proses pemindahan pemumpang dari pesawat ke terminal atau sebaliknya, terutama menjelang gelaran akbar Asian Games 2018.

Terkait hal ini, Adji Gunawan, Direktur Utama JAS Airport Services mengatakan, semoga penambahan bus apron ini bisa memberikan nilai tambah untuk bandara terbesar di Indonesia ini. Sudah sepatutnya bandara terbesar ini mengikuti standar internasional.

 

Fitur Canggih

Bus Apron
Foto: Kementerian Pariwisata.

Selain lower deck, bus apron ini juga punya beragam fitur canggih, antara lain CCTV dan suspensi udara tercanggih sehingga punya kemampuan miring hingga level tertentu, dengan begitu dapat mempermudah penyandang sisabilitas untuk naik dan turun dari bus.

“Bus sejenis ini sudah dipakai di bandara-bandara internasional, seperti di Changi dan Swissport,” ungkap Adji.

Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi adanya penambahan bus apron ini, apalagi bus ini dilengkapi dengan logo Wonderful Indonesia.

“Saat ini brand Wonderful Indonesia memiliki posisi tawar tinggi di dunia dengan menduduki peringkat 47 dalam country branding. Dengan melakukan co-branding, kita dapat melakukan efisiensi anggaran, co-creation, dan meningkatkan exposure masing-masing brand,” ujar Arief Yahya.

 

130 Brand Co-branding

Menurut Ketua Tim Co-Branding Kemenpar, Priyantono Rudito, saat ini sudah ada 130 brand dari berbagai kategori produk seperti FMCG, banking, logistik, digital, dan sebagainya yang melakukan co-branding dengan Wonderful dan Pesona Indonesia.

“Menteri Pariwisata Arief Yahya tahun ini menargetkan 100 brand melakukan Perjanjian Kerja Sama Co-Branding MI/PI. Perjanjian kerja sama sebagai in action co-branding dalam upaya mempercepat pencapaian target kunjungan wisman,” kata Priyantono.

Priyantono mengatakan dari 130 brand yang sudah melakukan MoU Co-Branding Partner, 41 di antaranya telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Kemenpar sehingga sudah melakukan in action konkret untuk meningatkan ekuitas dari brand Wonderful Indonesia di mancanegara maupun Pesona Indonesia di Tanah Air.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya