Liputan6.com, Denpasar Kirab Obor Asian Para Games 2018 ke-tiga akan diselenggarakan di Bali pada Minggu (16/9/2018). Sebelumnya, api obor telah melewati Ternate dan Makassar.
Di Bali, Kirab Obor Asian Games akan melintasi kawasan ekowisata Subak Sembung di Denpasar. Setelah itu, dibawa mengelilingi beberapa lokasi wisata, seperti Monumen Bajra Sandhi di Renon dan patung Garuda Wisnu Kencana di Nusa Dua.
"Bali sudah siap menyambut Torch Relay Asian Para Games 2018. Sama seperti saat Asian Games 2018, ini harus bisa dimanfaatkan untukmemperlihatkan potensi daerah. Mulai dari keramahan hingga destinasi wisata. Maksimalkan dengan baik," ujar Menteri Pariwisata, Arief Yahya, Rabu (12/9/2018).
Advertisement
Ia menjelaskan, Kirab Obor Asian Para Games 2018 menjadi momen tepat untuk mempromosikan destinasi-destinasi wisata di Nusantara.
Di tempat terpisah, Plt Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementrian Pariwisata RI, Ni Wayan Giri Adnyani, mengatakan bahwa Bali siap memberikan yang terbaik.
“Bali adalah destinasi favorit wisatawan dunia. Event yang digela rsangat padat dengan hiburan terbaik. Kami sangat optimistis parade obor akan menuai sukses dengan menarik perhatian masyarakat dalam jumlah besar,” ucapnya.
Giri mengatakan, pelaksanaan kirab obor Asian Para Games akan digelar maksimal. Perhelatan kirab obor pun sudah disiapkan untuk berjalan sukses.
“Indonesia kembali diuji sebagai tuan rumah. Apalagi, Asian Para Games juga melibatkan banyak atlet dari negara-negara Asia. Perlihatkan jika kita bisa menjadi bangsa yang ramah bagi semua. Kita sudah pernah sukses saat Asian Games 2018,” kata dia.
Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata, Ricky Fauzi, juga memberikan penilaian yang sama.
"Kehadiran parade obor Asian Para Games di Bali tentu sangat spesial. Semakin membuat Bali eksotis. Apalagi, obor akan melewati destinasi terbaik di sana," ujarnya.
Dalam kirab obor nanti, yang akan menjadi torch bearer adalah pelatih National Paralympic Comitte (NPC) Bali, Wayan Sumertayasa.
“Saya sendiri yang nanti mengarak api obornya. Rutenya kita terima dari Jayasabha rumah jabatan gubernur, kemudian menuju ke Jalan Imam Bonjol, lewat ke Jalan Gajah Mada, menuju Sanur, dan dilepas nanti di Bajra Sandhi,” ucapnya.
Sebagai mantan atlet Nasional, Wayan mengaku bangga dan bersyukur mendapat tugas tersebut. Selain dirinya, akan tampil pula mantan atlet Nasional Ketut Sindhu asal Tabanan dan Komang Gede Oka asal Karangasem.
“Saya mengarak obornya bersama dua mantan atlet lainnya asal Tabanan dan Karangasem, diikuti 75 atlet dan official di belakang. Kalau ditanya perasaan, saya sangat bangga sekali. Suatu kehormatan yang tidak akan terlupakan karena baru pertama kali bisa ikut mengarak obor Asian Para Games ini,” kata Wayan.
Aneka hiburan pun akan disajikan saat api obor tiba di Lapangan Renon, Denpasar. Ada bazaar, tari-tarian tradisional khas Bali, live performance band, dan aneka kuis berhadiah menarik.
Asian Para Games 2018 akan berlangsung pada 6-13 Oktober 2018 di Jakarta. Even olahraga ini akan mempertandingkan 18 cabang dan diikuti 41 negara anggota Asian Paralympic Comittee (APC).
(*)