Street Style dan Nostalgia Bersama Perhiasan Mickey Mouse di JFW 2019

Jakarta - Masa kecil pasti disertai dengan berbagai karakter kartun yang selalu memberikan hiburan tersendiri. Mickey Mouse jadi satu di antara banyaknya kartun legendaris dari Disney.

Namun kini, Disney membangkitkan nostalgia lewat sebuah koleksi perhiasan oleh UBS Gold. Mengusung tema Evolution of Fun, Disney Mickey Mouse mengajak penggemarnya di Jakarta Fashion Week 2019 untuk melihat visualisasi dari transisi dari anak-anak hingga menjadi dewasa dalam sebuah koleksi perhiasan emas.

Secara keseluruhan, koleksi perhiasan Evolution of Fun di Jakarta Fashion Week 2019 menggunakan emas putih, kuning, dan rose gold yang dipadukan dengan warna merah, putih, biru, dan hitam yang memberikan tampilan fun pada perhiasan emas.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Menggandeng Yosafat Dwi Kurniawan, Amot Syamsuri Muda, dan Wilsen Willim, koleksi perhiasan emas Evolution of Fun berpadu dengan gaya Urban Glam Street Style yang cocok untuk pria dan wanita.

Sesi pertunjukkan dibuka dengan koleksi busana dari Wilsen Willim. Menghadirkan kurang lebih 15 koleksi, Wilsen Willim menggabungkan uniknya perhiasan emas dari UBS Gold dengan tampilan bernuansa hitam dan putih.

Busana ready to wear ini identik dengan potongan kemeja dan celana yang bisa digunakan untuk sehari-hari. Tak hanya itu, beberapa dibuat dengan potongan asimetris yang diaplikasikan pada gaun dan outer unik.

Menyusul pertunjukkan dari Amot Syamsuri Muda. Ia justru memilih busana dengan tabrak motif yang beragam. Menjadikan koleksinya cukup unik serta playful. Kesan playful semakin kental dengan fanny pack di setiap penampilan.

Pertunjukkan dari UBS Gold di Jakarta Fashion Week 2019 ditutup dengan koleksi busana dari Yosafat Dwi Kurniawan. Ia membawa koleksi busananya untuk Spring/Summer 2019 yang berpadu dengan perhiasan emas Evolution of Fun. Mengambil tema boho-chic ala Rocker-Wives di era akhir 1970an sebagai inspirasi koleksi busananya.

Elemen kebebasan dan disko ditampilkan pada setiap helaian fringe yang dibuat dari puluhan meter crepe yang dipotong bias dan dijahit menyerupai strap. Sehingga menghasilkan gerakan yang mirip dengan berdansa. Elemen lain yang menonjol pada koleksi ini adalah metallic beads yang memiliki motif tribal.

Kesan glamor dan berkelas begitu kental pada koleksi busana dari Yosafat Dwi Kurniawan. Dari koleksi busananya ini, Yosafat Dwi Kurniawan ingin menyampaikan bahwa perempuan bisa tampil glamor, seksi, namun tetap lembut.