Liputan6.com, Jakarta - Yogyakarta menyuguhkan beragam keistimewaan. Selain pesona alamnya yang indah, provinsi yang dijuluki Kota Gudeg itu juga memiliki lokasi wisata yang menarik. Salah satunya Kaloka Pottery, tempat pembuatan handmade keramik yang terletak di Jalan Bausasran Danurejan DN3 no. 659, Yogyakarta.
Menurut pemiliknya, Francisca Puspitasari, awal ia membuat Kolaka Pottery karena jobless. Dari situ, ia berusaha untuk membuat usaha hingga akhirnya terpikir membuat usaha keramik dengan modal kecil pada 2016.
"Modal awal 1 juta rupiah, uang tersebut saya gunakan untuk buat sample satu set. Setelah itu, saya buat foto, katalog, alakadarnya dan mendatangi teman-teman saya yang membutuhkan keramik, tapi saya tetap fair secara harga dan kualitas," ungkap perempuan yang akrab disapa Kika saat Liputan6.com berkunjung dalam program #jalan2jenius dari PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN), baru-baru ini.
Advertisement
Usaha Kika rupanya membuahkan hasil. Ia mendapatkan pesanan keramik sekitar 5.000 buah. Mulai dari piring, mangkok, pasta piring, dinner plate, dan lainnya.
Baca Juga
"Semuanya itu berawal dari networking. Kebetulan perusahaan itu owner-nya saya kenal baik," ujar Kika.
Tak hanya itu, nasib baik terus bersama Kika. Akhir 2016, ia juga mendapat pesanan dari Qatar.
"Saya bersyukur sekali, yang order dari Qatar jauh banget. Dari situ minus-minusnya tertutupi. Saya juga bisa beli bahan untuk membuat keramik lainnya, investasi mesin, biaya pegawai," kata Kika dengan wajah semringah.
Kika juga merasa terbantu dengan berkembangnya komunitas-komunitas kopi yang saat ini sedang menjamur di seluruh dunia, tak hanya di Indonesia. Mereka banyak yang memesan keramik dari Kaloka Pottery.
"Pesanan juga datang dari Eropa, seperti Polandia, Italia, dan Amsterdam. Mereka yang memesan dari komunitas kopi," kata Kika yang menyebut harga keramik di tempatnya paling murah Rp 50 ribu hingga Rp 750 ribu.
Saksikan video pilihan di bawah ini: