Astari Vernideani Jadi Juara Miss Tourism International 2018

Bangga, Astari Vernideani juara Miss Tourism International 2018.

oleh Cahyu diperbarui 23 Des 2018, 11:00 WIB
Diterbitkan 23 Des 2018, 11:00 WIB
Arief Yahya
Bangga, Astari Vernideani juara Miss Tourism International 2018. (foto: dok. Kemenpar)

Liputan6.com, Kuala Lumpur Putri Pariwisata Indonesia, Astari Vernideani, berhasil jadi juara dalam kontes Miss Tourism International 2018. Kontes tersebut berlangsung di Sunway Resort Hotel & Spa, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (21/12/2018). Ini menjadi gelar pertama yang diraih Indonesia dalam ajang Miss Tourism International sejak pertama kali menjadi perserta pada 2008.

Dalam ajang tersebut, Astari berada di urutan pertama untuk Top 3 Highest Votes Delegates, disusul oleh Malaysia dan Venezuela. Miss Tourism Indonesia itu berhasil menyisihkan 44 kontestan negara lainnya. Selain itu, Astari juga menyabet tiga Subsidiary Title lainnya, yaitu Miss Glowing GloJas, Miss Charming Carlo Rino, dan Miss Aladdin Street Global Ambassador.

"Luar biasa. Selamat bagi Astari Vernideani yang telah menjuarai Miss Tourism International 2018. Ini merupakan kado akhir tahun bagi pariwisata Indonesia," ujar Menteri Pariwisata, Arief Yahya, Sabtu (22/12/2018).

Astari sudah mengikuti ajang pemilihan Puteri Pariwisata Indonesia sejak 2015, tapi selalu gagal. Berkat kegigihannya, akhirnya ia berhasil meraih gelar Puteri Indonesia pada 2017.

"Terima kasih juga buat anak-anak muda Generasi Pesona Indonesia (GenPI) dan Generasi Wonderful Indonesia (GenWI) yang turut all out mengajak sahabat netizen untuk nge-vote. Gerakan mereka semakin efektif melalui media sosial," ucap Arief.

Dirinya selalu mengatakan bahwa satu penghargaan itu dapat memberikan tiga manfaat atau yang ia sebut sebagai 3C.

Pertama adalah Confidence. Award akan menaikkan tingkat kepercayaan diri (confidence level). Sebab, penghargaan pada dasarnya adalah sebuah legitimasi atau pengakuan.

"Bila kita mendapatkan penghargaan, maka self confidence kita akan naik," kata Arief.

Kedua adalah Credibility. Jika dikomunikasikan dengan baik, award yang diperoleh dapat menjadi cara marketing yang paling efektif. Menurutnya, kita tidak perlu bersusah payah menyampaikan keunggulan yang kita miliki. Orang lain yang akan menyatakannya. Terlebih lagi, penghargaan ini dari ajang Miss Tourism International, sehingga menjadi endorser yang baik bagi pariwisata Indonesia.

"Yang terakhir adalah Calibration. Sebuah penghargaan juga bermanfaat untuk menera apakah yang kita lakukan sudah benar sekaligus mengetahui posisi kita dibandingkan dengan yang lain," ujar Arief.

Kemenangan tersebut tentunya akan memberikan dampak pada Indonesia. Nama Indonesia semakin dikenal luas dunia. Indonesia yang kaya akan ragam seni budaya serta kekuatan alamnya akan membuat mata banyak orang semakin terbuka dan penasaran, sehingga kemudian berkunjung ke Indonesia.

"Dengan kemenangan ini, nama pariwisata Indonesia semakin harum. Semakin terkenal. Astari telah memberikan yang terbaik untuk Indonesia," ucap Arief.

 

 

(*)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya