Liputan6.com, Jakarta - Dubai jadi salah satu kota termewah di Uni Emirat Arab. Setelah Burj Khalifa yang dikenal dengan bangunan menara yang tertinggi di dunia, kini Dubai punya destinasi wisata baru, namanya Taman Quran atau Quranic Park.
Dilansir dari Reuters, Rabu, 10 April 2019, pada Minggu pertama dibuka untuk umum, Taman Quran di Dubai ini mampu menarik sekitar 100 ribu pengunjung.
Advertisement
Baca Juga
Kehadiran Taman Quran sebagai jawaban permintaan akan tempat-tempat keagamaan di Uni Emirat Arab di mana Masjid Agung Sheikh Zayed sebagai destinasi utama bagi pengunjung di Abu Dhabi.
Taman edukasi ini berupaya menarik minat umat Muslim dan non-Muslim, menampilkan 12 taman, "Gua Mukjizat," dan danau terbelah yang melambangkan Musa berpisah dari Laut Merah.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Luas Taman 64 Hektare
Taman seluas 64 hektare ini dipenuhi dengan pohon-pohon buah, seperti anggur, ara, delima, dan zaitun. Tanaman-tanaman bermanfaat secara medis yang disebut dalam Alquran dan sunah Nabi Muhammad.
"Anak-anak saya telah belajar tentang tanaman ini, dan mereka memiliki beberapa pertanyaan tentang Quran dan mukjizat," kata pengunjung, Omar al-Kaabi.
"Puji Tuhan, kami mendapat jawaban," kata Omar, berdiri di dalam rumah kaca yang menampung beberapa tanaman.
Advertisement
Kisah Nabi Isa
Selain itu, pengunjung gua juga dapat belajar tentang kisah Nabi Isa menghidupkan burung dari tanah liat dan enam mukjizat kenabian lainnya yang disebutkan dalam Alquran, menggunakan peta tiga dimensi dan tampilan hologram.
"Itu ide yang bagus, tepat di jantung agama Islam kita," kata Anan al-Hourani, pengunjung lain yang membawa putrinya ke taman pada Sabtu sore yang cerah.
"Pada saat yang sama, ini rekreasi, dengan taman-taman yang indah, tanaman hijau dan pepohonan," imbuhnya.
Sementara itu, dilansir dari gulfnews, Rabu, 10 April 2019, Direktur Jenderal Kota Dubai, Dawoud Al Hajri, mengatakan pembukaan taman ini menjadi Tahun Toleransi. “Kota Dubai telah mengembangkan taman ini untuk mempromosikan peran budaya dan peradaban Islam, karena taman ini mengandung unsur budaya yang mendekatkan interaksi antara budaya yang berbeda. Itu juga datang dalam kebijakan meningkatkan area hijau di emirat dan keragaman landmark yang berbeda, " tegasnya.