Starbucks Mengajak Mengunjungi Museum dengan Cara Menyenangkan

Mengajak Mengunjungi Museum dengan Cara Menyenangkan

oleh Henry Hens diperbarui 13 Okt 2019, 17:31 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2019, 17:31 WIB
Starbucks
Starbucks Indonesia gelar kunjungan ke museum di 12 kota di Hari Museum Indonesia 2019. (dok.Instagram @starbucksindonesia/https://www.instagram.com/p/B3hI15LH6nq/Henry)

Liputan6.com, Jakarta - Hari Museum Indonesia baru saja diperingati pada 12 Oktober 2019 kemarin. Berbagai pihak dan kalangan sudah banyak yang menyadari pentingnya mengunjungi museum, terutama untuk anak-anak dan generasi muda.

Starbucks Indonesia termasuk salah satunya. Sebagai bagian dari rangkaian program ‘Ayo ke Museum’ yang berlangsung pada 15 Agustus-31 Oktober 2019, Starbucks Indonesia mengunjungi museum bersama 500 peserta.

Mereka terdiri dari para karyawan, pelanggan, serta anak-anak pra sejahtera di 12 kota secara serentak, sebagai bentuk perayaan Hari Museum Indonesia tahun ini.

Program ‘Ayo ke Museum’ yang didukung oleh Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Direktorat Jendral Kebudayaan, serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merupakan salah satu bentuk komitmen Starbucks Indonesia untuk terus konsisten meningkatkan apresiasi dan kepedulian terhadap warisan kebudayaan Indonesia.

Di Jakarta, program ini diadakan di Museum Kebangkitan Nasional di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu, 12 Oktober 2019. Menurut Evelyn Faustina Riadi, selalu Assistant Manager, Public Relatios & Communications PT Sari Coffee Indonesia (Starbucks Indonesia), tiap tahun mereka memilih museum yang berbeda dengan berbagai macam pertimbangan.

"Seperti di tahun ini di Jakarta, kita pilih membuat acara kunjungan ke Museum Kebangkitan Nasional. Alasannya, selain bisa mendapat banyak ilmu dan wawasan, menurut kita tempatnya menarik, seru dan para pengunjung terutama anak-anak suka dan antusias dengan tempat ini," terang Evelyn.

Suasana kunjungan memang berlangsung santai, gembira dan jauh dari kesan formal, tapi tetap bisa mendapatkan ilmu dan wawasan tentang sejarah pergerakan nasional Indonesia. Sedangkan Andrea Siahaan selaku PR & Communications Senior General Manager Starbucks Indonesia, mengaku sangat senang bisa kembali melangsungkan program ‘Ayo ke Museum’ tahun ini.

"Antusiasme dari para pelanggan jadi motivasi bagi kami untuk melanjutkan program mengunjungi museum ini. Kami secara aktif telah mengajak masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, untuk menjelajahi museum sebagai salah satu cara yang menyenangkan dalam memperkaya wawasan sejarah Indonesia serta melestarikan kebudayaan Indonesia," terang Andrea tentang alasan mendukung Hari Museum Indonesia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Digelar Serentak di 12 Kota

Starbucks
Starbucks Indonesia gelar kunjungan ke museum di 12 kota di Hari Museum Indonesia 2019. foto: dok.Starbucks Indonesia

Program yang sudah berjalan sejak 2008 ini selalu mendapat respons positif dari masyarakat serta badan pemerintah di Indonesia. Lewat kegiatan ini, Starbucks Indonesia telah membawa sekitar 50 ribu pelanggannya untuk mengunjungi museum di seluruh Indonesia dan membantu melestarikan budaya Indonesia.

Mereka juga ikut mendukung tema Hari Museum Indonesia 2019 ‘Museum Menyatukan Keberagaman’ yang merupakan program pemerintah dan mengajak para pelanggannya untuk selalu melestarikan budaya bangsa.

Untuk tahun ini, kunjungan serentak dilakukan di 12 kota, yaitu Jakarta, Bandung, Bogor, Surabaya, Semarang, Solo, Yogyakarta, Medan, Makassar, Palembang, Pontianak, dan Mataram.

“Starbucks merupakan bagian dari masyarakat dan kegiatan ini merupakan salah satu kontribusi yang dapat kami berikan kembali atas dukungan yang selama ini telah kami terima,” terang Andre Siahaan.

Selain itu, mereka juga berharap bahwa mengunjungi museum tidak hanya dilakukan pada Hari Museum Indonesia saja. Namun juga diharapkan bisa menjadi pilihan rekreasi karena mengunjungi museum merupakan kegiatan sederhana yang mengedukasi dan bermanfaat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya