Tips Menanam Sayur di Rumah

Menanam sayur di rumah selain bisa menghijaukan rumah, juga memenuhi kebutuhan tubuh atas sayuran segar.

oleh Putu Elmira diperbarui 07 Nov 2019, 06:02 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2019, 06:02 WIB
Ilustrasi sayuran hijau (iStockphoto)
Ilustrasi sayuran hijau (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Seiring tren urban farmin, makin banyak orang menanam sayuran di rumah, biasanya dengan teknik hidroponik. Selain menyalurkan hobi berkebun, hasil sayuran pun lebih higenis karena tahu detail perkembangannya.

Melansir dari Asia One pada Minggu, 3 November 2019, menanam sayuran di rumah, baik dengan teknik hidroponik ataupun tidak, memerlukan keterampilan khusus agar sayuran yang dihasilkan berkualitas. Terlebih, Darren Tan, ahli pertanian Singapura, menjelaskan bahwa setiap jenis tanaman memiliki prefensi berbeda pada cahaya, panas, tanah dan air.

Ia juga menjelaskan, cara menanam sayur di kebun dan di rumah sangatlah berbeda. Ketika hendak menanam sayuran di rumah, harus tahu jenis tanaman seperti apa yang cocok dan mengetahui cara perawatan yang benar sebelum Anda menanamnya.

Sayuran terbilang sensitif jika ditanam dengan kondisi tanah, suhu dan jadwal penyiraman yang tidak cocok. Misalnya pohon kemangi, yang tidak boleh diberi air terlalu banyak, tapi juga tidak bisa dibiarkan kering. Tanaman itu setidaknya butuh disiram dua kali sehari.

Tanaman sayur yang baik adalah yang tidak ditumpangi hama dan gulma, sehingga pastikan untuk mengganti air dan membersihkan pipa untuk hidroponik, dan memeriksa parasit. Pastikan juga air di sekitar tanaman tidak ada yang menggenang terlalu lama, supaya nyamuk tidak berkembang biak.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Berikan Nutrisi

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Jangan lupa berikan nustrisi tanaman secara rutin. Menurut Darren, nutrisi yang aman sangat penting untuk tumbuhan. Karena hasil sayuran nantinya akan dikonsumsi sendiri, pastikan nutrisi yang diberikan harus aman.

Jenis pupuk yang tersedia untuk sayuran beragam. Tetapi untuk menghindari risiko, lebih baik beli pupuk dari toko yang sudah terpercaya. Anda dapat mengecek sumber nutriri dari produk yang dijual di toko terpercaya.

Terakhir adalah, perhatikan tempat yang cocok untuk lahan tanaman Anda. Beberapa orang memilih benih terlebih dahulu baru mencari tempat yang cocok, tapi menurut Darren, memastikan tempat yang cocok dahulu baru memilih benih adalah langkah terbaik.

Dengan memastikan teman terlebih dulu, Anda bisa merancang desain taman yang efektif. Sesuaikan kebutuhan sinar matahari dengan jenis tanaman, pisahkan mana yang membutuhkan paparan sinar matahari penuh, dengan tanaman yang pas diletakkan di tempat teduh seperti di bawah pohon besar atau belakang dinding. (Ossid Duha Jussas Salma)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya