Liputan6.com, Jakarta - Mewujudkan pernikahan impian memang bukan perkara mudah. Ada begitu banyak hal yang harus jadi perhatian dan tentunya dipersiapkan. Maka dari itu, kehadiran festival pernikahan dapat jadi jawaban untuk menggali inspirasi.
Satu di antaranya adalah Indonesia Dream Wedding Festival (IDWF) yang tahun ini kembali dilaksanakan. Festival pernikahan ini berlangsung mulai 17--19 Januari 2020 di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat.
Tahun ini, IDWF mengusung tema "Authenticity". Tema tersebut tidak lain sebagai inspirasi dari identitas autentik budaya Nusantara yang tak lekang oleh waktu.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
"Jumlah umur yang menikah kalau kita lihat, umur menikah sekitar 20--30 tahun, jumlah penduduk Indonesia berumur tersebut itu dimulai 2019 jadi jumlah terbanyak. Cuma mereka menikah dalam kurun waktu 10 tahun," kata Chief Operating Officer Weddingku, Reza Paramita di Jakarta Convention Center, Jumat, 17 Januari 2020.
Setiap calon mempelai tentu memiliki impian sendiri untuk hari bahagianya. Mengingat mereka belum ada pengalaman, untuk mewujudkan impian penting untuk berbicara pada yang profesional.
"Butuh inspirasi wedding itu dream, nggak ada pengalaman mau gaun, dekor, sepatu dan lainnya seperti apa. Butuh lihat reality, pegang bahan dan coba ngobrol ke profesional persiapannya seperti apa," lanjutnya.
Reza melanjutkan, secara konsep, pernikahan dengan mengusung adat atau tradisional terus bertumbuh. Hal ini dilihatnya berbeda dengan sebelumnya di mana tema pernikahan modern menguasai hampir 70--80 persen.
"Tradisional coming up, banyak calon pengantin yang mencari (pernikahan) adat seperti apa. Tren tradisional dicari untuk mengulas dan menggabungkan pernikahan satu adat dengan adat mereka masing-masing," lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tak Ada Pernikahan Impian yang Out of Trend
Bicara soal tren pernikahan, Reza menegaskan pernikahan impian dari setiap calon pengantin lebih kepada tren punya impian yang sama. Namun pernikahan bukan seperti tren fashion.
"Saya nggak bisa menyebut sebagai tren, menikah impian terwujud, apapun itu nggak bisa kita sebut out of trend," jelas Reza.
Bicara soal pernikahan tentu tidak jauh-jauh bujet. Reza pun membagikan beberapa tips terkait perencanaan pernikahan agar tidak melebihi bujet.
"Secara general gunakan jasa wedding planner yang membantu memetakan bagaimana penyaluran segala sesuatu dalam wedding, harus bicara sama yang profesional," ungkapnya.
Sementara, ada lebih dari 150 vendor pernikahan di IDWF 2020, termasuk kategori hotel atau venue, bridal, katering, dekorasi, cincin pernikahan, wedding organizer, honeymoon dan wedding destination, entertainment, souvenir, video dan fotografi, dan lainnya.
Pada Jumat, 17 Januari 2020, waktu operasional IDWF mulai pukul 13.00--22.00 WIB. Di akhir pekan, Sabtu dan minggu buka untuk umum mulai pukul 11.00--22.00 WIB.
Tiket masuk seharga Rp25 ribu per pengunjung dan dapat digunakan untuk tiga hari penyelenggaraan pameran. Tiket masuk bisa didapatkan online lewat website IDWF atau membeli langsung di loket tiket.
Advertisement