Cerita Akhir Pekan: 6 Kasus Terkait Travel yang Pernah Membelit Influencer

Liputan6.com, Jakarta - Eksistensi influencer saat ini begitu mencuri perhatian khalayak luas. Sebagai seorang yang aktif di media sosial, mereka menghadirkan konten seperti travel, baik dalam bentuk foto juga video yang dikemas apik.

Perjalanan sebagai seorang influencer yang telah meraih popularitas tak selamanya berjalan mulus. Tak sedikit pula yang pernah terbelit masalah dan kasus tersebut ramai diperbincangkan.

Lantas, apa saja kasus-kasus yang pernah membelit influencer dan seperti apa masalah yang ditimbulkan di dunia travel? Simak rangkuman selengkapnya di bawah ini.

1. Menu Tulis Tangan

YouTuber bernama Rius Vernandes pada pertengahan Juli 2019 lalu sempat jadi buah bibir. Kala itu, ia mengunggah video review pesawat Garuda Indonesia rute Sydney menuju Jakarta yang transit di Denpasar.

Video tersebut juga berisi daftar menu tulisan tangan pramugari. Menu tulisan tangan itu disebut-sebut jadi pemicu dirilisnya peraturan Garuda yang melarang awak pesawat dan penumpang untuk mengabadikan foto atau video dalam pesawat.

Rius kala itu berangkat bersama kekasihnya Elwiyana Monica untuk melamar pujaan hati. Namun, momen manis itu berujung pada panggilan polisi usai menu tulisan tangan ramai dibicarakan. Dua surat panggilan pun ditujukan untuk Rius dan Elwi.

Menu tulisan tangan di maskapai Garuda Indonesia rute Sydney-Jakarta yang transit di Denpasar jadi sorotan Rius saat sedang membuat konten review kelas bisnis yang ditumpangi.

Ia sempat menanyakan terkait menu tulisan tangan yang ditulis di kertas itu. Pramugari yang bertugas menyampaikan bahwa kertas menu yang seharusnya belum rampung dicetak.

Bahkan, sang pramugari mengucapkan permohonan maaf terkait tulisannya yang buruk. Rius juga mengungkap fakta lain soal menu makanan yang tak disediakan pada penerbangan sebelunya.

Kala itu, dikatakannya, pramugari hanya menawarkan pilihan makanan. Lalu pada 19 Juli 2019 melalui konferensi pers, kasus antara Garuda Indonesia dengan Rius berujung damai.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Influencer berdarah Rusia-Amerika Serikat, Vitaly Zdorovetskiy harus berurusan dengan hukum setelah ia nekat memanjat piramida yang jadi ikon warisan budaya Mesir.

Aksi itu dipamerkan melalui akun Instagram pribadinya @kingvitaly. Potret itu menampilkan foto kakinya yang diambil ketika tengah duduk di puncak piramida pada 15 Januari 2020. Pada caption foto, ia menyebut dirinya ditahan selama lima hari di penjara Mesir.

"Saya melakukan ini untuk tujuan yang baik dan itu membuat saya lima malam di penjara Mesir. Meskipun saya telah dipenjara di seluruh dunia berkali-kali karena aksi saya sebelumnya, yang satu ini telah menjadi pengalaman paling mengerikan dalam hidup saya," tulisnya.

Ia mengklaim memiliki tujuan baik mendaki piramida yaitu untuk menggalang dana untuk Australia. "Mari bersatu dan menyumbang untuk Australia. Saya berharap dunia akan mendengarkan saya," lanjutnya.

Saat sampai di puncak piramida, ia tampak kehabisan napas. Namun, langsung merekam video dan mengatakan pesan yang ingin ia sampaikan.

"Benar-benar menakjubkan, ini luar biasa. Hentikan perang, bantu Australia, mari mengumpulkan uang. Mesir, aku mencintaimu. Saya hanya ingin membawa kesadaran kepada dunia, jutaan hewan hilang, jutaan orang terluka," jelasnya.

YouTuber bernama Potok Philippe membuat video permintaan maaf atas tindakannya yang membuat seluruh penerbangan harus dialihkan. Pria bernama asli James Potok ini membuat prank atau bercandaan soal wabah virus corona.

Kala itu, ia berada di dalam penerbangan WestJet dari Toronto ke Jamaika. Saat merekam konten untuk channel YouTube-nya, ia mengatakan baru saja mengunjungi Tiongkok dan tidak merasa baik-baik saja.

Mendengar hal itu, pramugari menghampirinya dan meminta untuk mengenakan sarung tangan dan masker. Pramugari juga menyuruh Potok untuk pindah tempat duduk ke belakang pesawat.

Aksi prank itu membuat situasi di pesawat kacau. Potok pun menyadari bahwa tindakannya itu tidak bijak dan menyebut itu hanya bercanda dan berkata belum pernah ke China.

"Saya di sini ingin meminta maaf untuk semua masalah saya hari ini dan semua masalah yang saya sebabkan untuk semua orang yang terlibat dalam situasi ini," ucapnya dalam video permohonan maaf, dikutip dari The Independent.

Maskapai WestJet bernomor 2702 yang memiliki tujuan Bandara Internasional Sangser di Montego Bay, Jamaika terpaksa dialihkan kembali. Padahal, pesawat tersebut sudah berada dekat Teluk Montego ketika dipaksa kembali akibat perbuatan Potok.

Pihak maskapai pun meminta maaf kepada 243 tamu yang terdampak situasi yang tidak menyenangkan itu. Akibat perbuatannya, Potok ditangkap dan akan menjalani persidangan pada 9 Maret mendatang.

Selebgram asal Belanda, Sterre Cordes membagikan foto tanpa busana di tengah salju untuk jadi sorotan warganet dan populer di Instagram. Sterre menantang suhu dingin di resor ski Prancis, Val Thorens dengan berpose tanpa busana.

Ia menjelaskan alasannya berpose demikian di alam terbuka. "Saya lebih suka matahari, pantai, dan pohon-pohon palem. Saya juga suka snowboarding. Salah satu olahraga favorit saya," tulisnya.

Val Thorens berlokasi di lembah Tarentaise, Savoie, Pegunungan Alpen Prancis dan terletak di ketinggian 2300 meter. Destinasi ini adalah kota ski tertinggi di Eropa.

"Berpose tanpa busana di depan umum masih tabu di dunia ini, kebanyakan pria yang melihatnya sebagai sesuatu yang seksual. Tidak banyak yang bisa saya lakukan tentang hal itu, namun mereka adalah orang-orang yang saya coba ubah pemikirannya," jelasnya Sterre.

Selebgram asal Swedia, Natalie Schlater membuat heboh dunia maya pada pertengahan Juni 2019. Melalui akun Instagram pribadi @natalie_schlater, ia tampak membagikan foto seperti berbikini putih.

Keterangan potret tersebut membuat warganet naik darah. "Memikirkan perbedaan hidup saya dengan lelaki yang bekerja di sawah setiap pagi," tulisnya dalam potret dengan keterangan lokasi di Canggu, Bali.

Caption yang dituliskan membuat warganet menyebut Natalie sangat tak sopan dan tak berpikir panjang. "Seolah Anda mau berkata, 'Hidup saya lebih baik darinya (petani). Lihat saja bokong saya'," komentar seorang warganet.

"Saya tak mengerti dengan apa yang Anda coba katakan di sini. Saya dari Vietnam dan pacar saya adalah anak petani. Mereka menjalani hidup sederhana yang sangat tenang. Saya pribadi lebih senang berada di antara mereka," sambung lainnya.

Melihat sederet komentar, Natalie menjelaskan, warganet salah paham dengan maksud keterangannya. Ia menyebut sangat sadar pada kelebihan yang dimiliki dan bersyukur atas itu.

"Saya juga sadar betapa bekerja keras dan sangat ramah orang Indonesia. Saya tak pernah bermaksud tidak menghargai mereka," Natalie menekankan. Ia juga meminta maaf atas kesalahpahaman yang terjadi.

"Tolong berbuat baik pada orang lain dan hanya sebarkan kebaikan, bukan rasa benci," tutupnya. Tak lama usai menuliskan kata-kata tersebut, akun Instagram Natalie tak bisa ditemukan karena dihapus.

Pasangan travel blogger asal Amerika Serikat, Kelly Castille dan Kody Workman kerap membagikan potret saat traveling melalui akun Instagram mereka @positravelty. Tak terkecuali pose yang berbahaya seperti saat di atas Laguna Humantay, Peru.

Dilansir Daily Mail, potret itu menunjukkan Kelly dengan penuh keberanian menggantung di tebing dengan satu di batu. Ia berpegangan pada sang kekasih yang duduk di tepi tebing.

Potret itu diambil dengan tripod pada 29 Agustus. Mereka pun menuai kecaman dari warganet karena seperti mempertaruhkan nyawa. Kolom komentar dipenuhi oleh kritik pedas netizen.

"Sungguh bodoh bahwa Anda melakukan ini untuk mendapatkan perhatian dari orang-orang. Ini adalah kebodohan generasi milenial," kata seorang warganet.

"Apakah Anda benar-benar berpikir mendorong orang lain untuk mempertaruhkan hidup mereka adalah ide yang bagus? Anda pikir kata-kata yang Anda tulis sangat dalam !! Saya pikir mereka bodoh," tulis warganet lainnya.