Pengakuan Heboh Anak Influencer, Punya Cara Unik supaya Ibu Setop Unggah Fotonya

Si anak mengaku jengah dengan kelakuan sang ibu yang seorang influencer, di mana sering kali memanfaatkan fotonya untuk dapat profit.

oleh Asnida Riani diperbarui 04 Feb 2020, 15:01 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2020, 15:01 WIB
kepribadian
ilustrasi menggunakan media sosial/Photo by Giftpundits.com from Pexels

Liputan6.com, Jakarta - Pengguna Reddit, FinallyAnonymous6, lewat pengakuan menghebohkan di media sosial menjelaskan bagaimana rasanya tumbuh besar bersama ibu seorang influencer yang mengunggah segala macam aspek kehidupan ke dunia maya.

Melansir Bored Panda, Selasa (4/2/2020), setelah mengeliminasi sekian banyak kemungkinan, dara 16 tahun yang menolak disebutkan namanya itu menemukan cara unik menghentikan perlakuan menyebalkan sang ibunda.

Disebutkan di sana, ia memesan sekian banyak hoodie bertuliskan "No Photo" dan memakainya setiap kali berada dekat dengan sang ibu. "Saya memesan itu (hoodie) untuk saya dan adik perempuan saya yang baru berusia 9 tahun, di mana ia mulai tak mau difoto," tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa ibunya merupakan influencer yang cukup terkenal di Instagram dan situs blog. "Segala hal yang dituliskan hampir pasti terbahas saat nantinya kami mencari pekerjaan, berkencan, atau setiap kali orang memutuskan mencari nama saya di internet," sambungnya.

Di samping "No Photo", hoodie yang dipesan juga bertuliskan, "Jangan ada video", "Saya tak mau difoto", Tidak berarti tidak", "Tolong hormati privasi saya", "Jangan ada kamera", dan "Jangan mengambil untung dari foto saya".

Kalimat-kalimat tersebut dianggap sang anak influencer bakal memberi pesan kuat tentang kemauan mereka. "Jadi, ibu kami tak bisa mengunggah foto bagus tentang kami, bahkan candid sekalipun," jelasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Reaksi Ibunya

Ilustrasi smartphone
Ilustrasi penggunaan media sosial. (Sumber: iStockphoto)

Saat sejumlah hoodie bertuliskan kata-kata itu tiba, sang ibu diceritakan sangat marah. Namun, sikap tegas si anak yang sudah lelah dengan segala publikasi tak diinginkan membuat hati sang ibu luluh.

"Biasanya ia akan mengubah strategi dan berbicara dengan saya sampai mau difoto, lalu diunggah, entah ke Instagram maupun blog pribadi," cerita sang anak.

Sang ibu juga acap kali menjelaskan bahwa itu adalah cara mendapat penghasilan dan diperuntukkan sebagai support masa depan buah hatinya. "Tapi, saya sudah benar-benar lelah dengan perbuatannya," sambung si anak.

Curahan hati ini disambut warganet yang kebanyakan setuju dengan sikap sang anak. "Saya pribadi sangat menyesal kamu harus melewati masa remaja seperti ini," tulis salah satu warganet.

"Akhirnya ada yang sudah cukup dewasa untuk buka suara. Saya pun merasa terganggu melihat sepupu saya melakukan itu pada anaknya. Mereka harus tahu bahwa anak punya hak soal publikasi tentang diri mereka," sambung yang lain.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya