Suami Meghan Markle Tak Mau Dipanggil Pangeran Lagi?

Bukan hanya panggilan, perubahan sistem keamanan juga akan terjadi dalam kehidupan Harry, Meghan, dan Archie.

oleh Henry diperbarui 02 Mar 2020, 21:03 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2020, 21:03 WIB
Meghan Markle bersama Pangeran Harry
Meghan Markle bersama Pangeran Harry. (dok.Instagram @sussexroyal_hm/https://www.instagram.com/p/B8w3ppwHqd_/Henry)

Liputan6.com, Jakarta -  Mundur dari anggota senior Kerajaan Inggris, Pangeran Harry dan Meghan Markle dikabarkan akan benar-benar menjadi masyarakat biasa mulai 1 April 2020. Setelah menjadi masyarakat biasa, Harry dikabarkan tak mau lagi dihubung-hubungkan dengan kerajaan.

Dilansir dari laman eonline, kini suami Meghan Markle tersebut tak mau dipanggil dengan julukan 'Pangeran' lagi. Hal tersebut diungkapkan oleh Duke of Sussex tersebut saat menghadiri acara perusahaan ramah lingkungan miliknya, Travalyst di Edinburgh, Skotlandia, 27 Februari 2020.

Ia meminta kepada orang-orang untuk memanggilnya cukup dengan menyebut namanya saja. Bukan hanya panggilan, perubahan sistem keamanan juga akan terjadi dalam kehidupan Harry, Meghan dan anak pertama mereka Archie Harrison.

Perubahan sistem keamanan itu tentang bagaimana mereka tidak akan lagi dianggap sebagai orang yang dilindungi secara internasional oleh PBB. Dengan status mereka sebagai anggota kerajaan akan segera berakhir, sistem keamanan yang melindungi mereka pun akan berubah.

Saat ini, Pangeran Harry dan Meghan Markle sedang tinggal di Kanada. Negara di Amerika Utara itu juga tak akan lagi mendanai fasilitas keamanan keluarga tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Perubahan Status

Pangeran Harry dan Meghan Markle
Pangeran Harry dan Meghan Markle. (dok.Instagram @sussexroyal/https://www.instagram.com/p/B3HaNHqFb0y/Henry)

Kantor Menteri Keamanan Publik Kanada menyebutkan bahwa mereka akan menghentikan prosedur keamanan yang mereka berikan dalam beberapa minggu mendatang. Hal tersebut menyesuaikan dengan perubahan status keduanya.

"RCMP (The Royal Canadian Mounted Police) telah terlibat dengan para pejabat Inggris sejak awal pertimbangan keamanan (keluarga Pangeran Harry) karena Duke dan Duchess saat ini diakui sebagai Orang yang Dilindungi Secara Internasional," kata pihak Kantor Menteri Keamanan Publik Kanada.

"Kanada memiliki kewajiban untuk memberikan bantuan keamanan berdasarkan kebutuhan. Namun setelah status mereka menjadi orang biasa maka tentunya tidak akan ada pengamanan khusus," jelasnya lagi.

Harry dan Meghan akan kembali ke Inggris untuk menghadiri beberapa acara yang sudah dijadwalkan saat mereka masih menjadi anggota senior Kerajaan Inggris. Kabarnya, mereka tidak membawa Archie serta yang akan tetap berada di Kanada.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya